Makam Terendam, Warga Dikebumikan Keluar Desa

Penulis : Pito Suwarsono

RENGEL

seputartuban.com – Banjir ternyata tidak hanya merepotkan orang hidup saja. Namun juga bagi keluarga orang meninggal dunia. Karena makam Desa Sawahan, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Minggu (6/1/2013) masih terendam banjir. Sehingga salah satu warga yang meninggal dunia harus dikebumikan ke makam desa tetangga.

Jenazah Sakiman (80), warga Dusun Temulus, Desa Sawahan, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban yang meninggal dunia karena sakit tidak dapat dikebumikan di makam desa setempat. Karena kondisi makam yang masih terendam banjir, sehingga tidak memungkinkan dilakukan pemakaman.

Selain itu, kondisi pemukiman yang masih terendam banjir, membuat aktivitas keluarga dan peziarah menjadi terganggu.

Jenazah akhirnya di kebumikan ke makam desa tetangga yang letaknya di atas bukit dan aman dari banjir. Sejak keranda diangkat dari rumahnya yang juga kebanjiran, sejumlah warga dibantu petugas SAR membawa jenazah ke Masjid untuk di sholatkan. Dengan melewati jalanan yang kebanjiran sejauh sekitar 100 meter.

Setelah itu, jenazah akhirnya dibawa ke makam Dusun Lohgawe, Desa Rengel, Kecamatan Rengel. Dengan memakai ambulan yang berjarak sekitar 5 Km dari rumah duka. Hal ini dilakukan karena makam tersebut lokasinya diperbukitan yang tidak terjamah banjir.

Salah satu perangkat Desa Sawahan, Muhammad Sahid, mengatakan bahwa warganya meninggal karena sakit sejak sekitar seminggu lalu. Dan pemindahan lokasi pemakaman ini semata-mata karena makam desa setempat digenangi banjir. “sudah sakit seminggu. Makamnya kebanjiran trus di pindah kesini,” ungkapnya.

Foto : prosesi pemakaman warga Desa Sawahan ditengah kondisi kebanjiran