seputartuban.com, TUBAN – Sejak agustus 2024 lalu, masa bakti kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban sudah habis dan belum ada Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab). Namun saat ini sudah terbentuk pengurus Caretaker, sebagai Ketua, Deddy Suhajadi Eka Kusumah yang juga Wakil Ketua Umum II Koni Jatim.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda olah Olahraga Kabupaten Tuban, M Emawan Putra menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan KONI Jatim untuk kegiatan pemilihan Ketua KONI Tuban. “Kami sudah koordinasi dengan KONI Jatim, saat ini sudah terbentuk caretaker dalam rangka pelaksanaan Musorkab memilih ketua baru,” katanya.
Namun saat ditanya kapan rencana Musorkab tersebut dia tidak memastiaknnya. Apakah sebelum pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tuban terpilih atau sesudah pelantikan. “Dalam waktu dekat,” jawabnya singkat, kemarin.
Termasuk bagaimana mekanisme pembiayaan Musorkab, mengingat KONI Kab. Tuban sudah tidak menerima hibah dari Pemkab Tuban. Namun, dinas akan memberikan fasilitas mengundang seluruh Cabang Olahraga (Cabor). “Dinas akan fasilitasi caretaker untuk undang seluruh Cabor untuk Musorkab,” tegasnya.
Diketahui, awal Januari 2024, KONI Tuban saat itu yang dipimpin oleh Mirza Ali Mansur menutup operasionalnya. Karena dana hibah dari Pemkab Tuban tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 700 juta tidak dicairkan. Kemudian tahun anggaran 2024, dana Cabor langsung diberikan melalu Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga.
Atas sengkarut kondisi KONI Tuban ini berdampak pada pembinaan atlet di Cabor. Fungsi koordinatif, pembinaan teknis sampai Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten (Puslatkab) kurang maksimal. Ada Cabor yang tidak dapat masuk Puslatkab meski atletnya sudah memiliki prestasi tingkat provinsi. Pembentukan Caretaker ini, Cabor juga mengaku belum mendapat informasi resmi.