Penulis : Muhaimin
TUBAN
seputartuban.com – Komisi A DPRD Tuban, saat mengunjungi kantor menteri BUMN membawa sejumlah berkas terkait kasus tanah di Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang hingga saat ini masih menjadi polemik. Selain itu, para wakil rakyat ini juga membawa persoalan lain yang meminta campur tangan menteri untuk memberikan mediasi kepada para penentu kebijakan PT Semen Gresik.
Anggota Komisi A DPRD Tuban, Saiful Huda M saat dikonfirmasi seputartuban.com, Kamis (20/09/2012) mengatakan bahwa issue yang dibawa adalah soal ganti lahan untuk tambang pabrik IV PT Semen Gresik. ”selain soal tanah Gaji juga soal ganti lahan itu diharapkan lokasinya juga di Tuban semua. Tidak seperti sebelumnya ada yang diluar Tuban juga, bahkan Holcim diluar Tuban semua,” ungkapnya.
Lebih lanjut, politisi asal Kecamatan Widang ini menambahkan bahwa jumlah dana Bina Lingkungan juga perlu adanya penambahan. Karena diharapkan dengan pengelolaan yang baik dan besarnya dana dapat memberikan efek kesejahteraan masyarakat sekitar pabrik. “sudah kita sampaikan semua. Dan katanya Deputi kita akan dijawab secara tertulis. Dan berjanji akan berbicara dengan jajaran Direksi PT Semen Gresik,” jelasnya.
Diharapkan dengan upaya yang dilakukan Komisi A ini dapat memberikan harapan baru dalam penyelesaian persoalan yang tengah terjadi di masyarakat. “kita berharap Menteri BUMN dapat campur tangan demi kebaikan masyarakat kita. Kita tunggu saja bagaimana tanggapanya,” harapnya.
Foto : Kimisi A DPRD Tuban saat hearing kasus tanah Desa Gaji, Kecamatan Kerek diruang Paripurna DPRD Tuban beberapa waktu lalu.
