Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com –Pembahasan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pembangunan kawasan industri PT Kawasan Industri Gresik, di Hotel Mustika, Kamis (20/09/2012) tertutup dari media. Pembahasan dokumen publik ini sedang memasuki sesi wacana akhir tentang perluasan kawasan industri seluas 2,27 hektar dikawasan Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pada tahun 2015 mendatang.
Sejumlah wartawan yang bermaksud meliput pertemuan ini sempat tidak diperkenankan masuk keruang pertemuan. Dan Kepala Bidang Analisa Dampak Lingkungan (Andal), Badan Lingkungan Hidup (BLH), Kabupaten Tuban, Sunarko memilih menemui awak media diluar pertemuan.
Dia menjelaskan bahwa kawasan barat dari kota Kabupaten Tuban akan digunakan sebagai kawasan industri. “Pabrik atau perusahaan besar akan diarahkan ke barat kota, sehingga kawasan kecamatan sebelah barat kota seperti Jenu, akan terkena dapak amdal nantinya, “ungkapnya.
Meski tidak menjelaskan apa saja hal yang dibahas dalam pertemuan yang dihadiri 34 peserta itu, Sunarko menambahkan bahwa yang dilibatkan dalam pembahasan adalah pihak-pihak yang akan terkena langsung dampak lingkungan dari industrialisasi yang akan dibangun. “Muspika Kecamatan Jenu, Kepala Desa Karang Asem, Socorejo dan Temaji, dan perwakilan warga. Karena 3 desa ini nantinya akan dibahas dokumen amdalnya”, imbuhnya.
Foto : Pintu ruang pertemuan pembahasan AMDAL tertutup rapat
SELAMAT DATANG INDUSTRI. TAPI INGAT. STOP LAHAN PRODUKTIF UNTUK INDUSTRI. PETANI DIJAJAH BANGSA TERJAJAH