Kolaborasi Akademisi dan Pemerintah, Susun SOP Budidaya Jambu Biji Merah

seputartuban.com, SOKO – Fakultas Pertanian Universitas Sunan Bonang (USB) bekerjasama  dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban menyusun Standar Operating Procedure (SOP) budidaya jambu merah biji. Rabu (17/11/2021 dilakukan Forcus Group Discussion (FGD) di Balai Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kab. Tuban.

Dekan Fakultas Pertanian USB, Maimunah mengatakan, penyusunan SOP budidaya jambu biji merah ini, merupakan kerjasama antara Fakultas  Pertanian USB dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban sebagai bagian dari Pengabdian masyarakat.

“Pembuatan SOP bertujuan memberikan panduan pada  petani. Sehingga kedepannya membantu peningkatan produksi dan pemasarannya. Serta tidak menutup kemungkingan pengembangan wilayah yang memiliki kebun jambu biji merah,” katanya.

Kepala desa Glagahsari, Mujiono, mengatakan pembuatan SOP ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena dapat dijadikan pedoman dalam menanam membudidayakan jambu biji. “Semoga dengan pembuatan SOP ini bisa menjadi pedoman masyarakat dalam budidaya jambu biji merah. Hal ini tentunya sangat bermanfaat dan bisa mendongkrak ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Kabid Perkebunan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Tuban, Lamidi, mengatakan, sesuai aturan yang seharusnya penyusunan SOP ini kerjasama dengan Fakultas Pertanian USB karena secara akademik memiliki kepamampuan yang kompeten dalam bidang pertanian. Kampus yang dimiliki Tuban dan memiliki potensi mengembangkan pertanian.

FGD SOP 2
SOP : FGD melibatkan masyarakat secara langsung untuk menghasilkan SOP budidaya jambu biji merah terbaik

“Banyak hal yang perlu dilakukan terkait dengan tanaman hortikultura. Karena selain untuk tanaman yang bisa menghasilkan dan bisa dibuat pengembangan tanaman agro wisata,” jelasnya.

Diketahui, sebelumnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Tuban kerjasama dengan Fakultas Pertanian USB juga telah menyusun SOP Budidaya Melon. Rangkaian panjang penyusunan SOP ini dilakukan untuk membuat standar yang terbaik dan diharapkan mampu berdampak positif bagi masyarakat maupun pemerintah. RHOFIK SUSYANTO