seputartuban.com, TUBAN – Sebanyak 12 anggota gangster berhasil diamankan Tim Jatanras Satreskrim Polres Tuban, Minggu (27/10/2024) tengah malam. Belasan pemuda tersebut diduga terlibat aksi pengeroyokan terhadap dua pengendara motor.
Korban diketahui berinisial T dan R. Mereka merupakan pengguna jalan yang sedang melintas. Sementara itu pengroyokan terjadi di jalan raya Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander mengatakan berdasarkan informasi pengroyokan dilakukan sekitar 20-25 orang. Para terduga pelaku rata-rata memakai pakaian hoodie berwarna serba hitam. Sebagian pelaku membawa berbagai jenis senjata tajam.
“Pelaku yang kurang lebih sebanyak 20 sampai 25 orang, dengan menggunakan pakaian hoodie warna hitam dan juga membawa senjata tajam,” ungkapnya, Senin ( 28/10/2024).
Dimas menambahkan, setelah kejadian, korban langsung melapor ke Polisi. Berdasarkan dari keterangan korban, ciri-ciri terduga pelaku pengeroyokan salah satunya menggunakan motor PCX warna Hitam. Kemudian Tim Jatanras bergerak cepat, kemudian berhasil mengamankan 12 orang terduga pelaku. Mereka sebagian masih berusia di bawah umur, yaitu 15 tahun dan juga 16 tahun.
“Korban mengidentifikasi salah satu pelaku menggunakan motor PCX warna hitam. Kemudian langsung dikembangkan oleh Jatanras malam itu juga,” jelas Dimas.
Sementara itu, petugas mengamankan sebilah celurit yang disembunyikan di dalam jok sepeda motor. Namun hingga kini polisi masih terus mendalami peran dan keterlibatan para terduga pelaku. “Kami masih mendalami perannya masing-masing apa. Sebagaimana yang dilaporkan ini adalah pengeroyokan sebagaimana pasal 170 KUHP,” terangnya.
Lanjut Dimas, dari keterangan yang diterima, bahwa pengeroyokan diduga dipicu balas dendam. Sebelumnya, teman para terduga pelaku sempat menjadi korban pengroyokan yang dilakukan kelompok gangster lain. “Aksi ini merupakan bentuk balas dendam antar kelompok. Mereka sengaja berkumpul, kemudian melakukan konvoi dengan sistem hunting (berburu),” imbuhnya.
Akibat pengroyokan itu korban mengalami memar-memar di beberapa bagian tubuh. “Berdasarkan kronologi bahwa salah satu terduga pelaku ini memukul dengan besi, kemudian yang lainnya menggunakan tangan kosong,” ujarnya Hingga kini Satreskrim Polres Tuban masih terus melakukan pemeriksaan terhadap 12 remaja yang diamankan. Selain itu petugas juga memburu terduga pelaku lain, yang diperkirakan mencapai 20-25 orang. “Siapa saja yang memang mungkin terlibat kita kembangkan untuk dilakukan penangkapan,” tegasnya.