TUBAN

seputartuban.com – Upacara di madrasah tiap hari senin harus tetap dilaksanakan. Untuk mendidik mental siswa sekaligus menguatan nilai-nilai kebangsaan bagi siswa. Hal itu disampaikan Kasi Pendidikan Madrasah, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Tuban, M. Muhlisin Mufa, Senin(25/1/2016).
Aktivitas upacara tiap hari Senin di sekolah sudah diwajibkan. Untuk menyikapi kondisi beerapa waktu terakhir atas aksi terorisme maupun organisasi sesat, perlu ditanggapi dengan serius. Salah satunya dengan mengoptimalkan pelaksanaan upacara tiap hari Senin di sekolah.
“Sudah sering saya singgung dalam pertemuan. Penjadwalan yang bergantian, agar tidak didominasi Kepala Madrasah. Secara bergantian foto upacara di aploud dalam group WA madrasah,” ungkapnya.
Dalam upacara sangat mendidik siswa untuk sikap disiplin dan rasa patriotisme. “Saya menghibau agar materi wawasan kebangsaan NKRI dan patriotisme disampaika oleh pembina upacara. Agar para siswa tetap hubbul wathon,” imbuhnya.
Materi cinta tanah air, wawasan kebangsaan sangat penting disampaikan kepada siswa. Untuk menangkal paham radikal yang berujung perpecahan dan perbutan makar terhadap negara. “Untuk menangkal (paham radikal) sejak siswa. Selain itu sebagai pondasi mental saat dewasa nanti agar tidak mudah digoyahkan dan NKRI tetap utuh,” ungkapnya.
Hingga saat ini baru pihak Polres Tuban yang peduli dengan hal itu. Anggota Polres Tuban dan jajaran menjadi pembina upacara di sekolah. “Saya sering dapat laporan bahwa Kapolsek atau anak buahnya jadi pembina upacara. Saya berharap pihak lainya ikut membantu pendidikan kebangsaan ini,” harapnya. MUHAIMIN