seputartuban.com, MONTONG – Institut Sain Teknologi dan Kesehatan Insan Cendekia Husada (ISTEK ICSada) Bojonegoro kembali berkiprah dalam kepeduliannya dalam dunia persilatan. Sebagai wadah membina olahraga masyarakat, para insan pencak silat dibekali Penanganan Pertama Pada Kecelakaan Olahraga (P3KO). Dekan, dosen dan mahasiswa menjadi pemateri sekaligus praktek dalam diklat yang digelar Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Ranting Montong, Cabang Tuban, Jumat 1/11/2024) malam.
Kegiatan serupa juga telah dilaksanakan oleh kampus ungu sebelumnya di wilayah Kecamatan Soko dan di SH Terate Cabang Tuban. Pencak Silat adalah warisan dunia asli Indonesia. Akademisi turut serta menjaga dan melestarikan dunia yang sudah diakui Unesco tersebut salah satunya dengan peduli. Yakni memberikan peningkatan kualitas para pengurus dan pelatih para pesilat.
Peserta diklat diberikan pemahaman berbagai (P3KO), pengertian, tujuan, tindakan, peralatan, dan obat yang dibutuhkan.Diharapkan sangat berguna dalam mengelola latihan di rayon maupun sub rayon masing-masing.
“Untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Ini kepedulian bersama. Untuk keselamatan maupun melestarikan warisan budaya bangsa,” kata Dekan Fakultas Kesehatan, Ns.Yusuf Efendi ,S.Kep., M.Kes.
Wakil Ketua Cabang yang juga Pengurus Ranting Montong, Cipnal Muchlip M, S.E., M.M., mengucapkan terima kasih kepada ISTEK ICSada yang telah menugaskan para akademisinya. “Terima kasih Kampus Ungu telah peduli pencak silat. Ini sangat membantu kami dalam mengelola dan mendidik para siswa maupun kegiatan pencak silat prestasi,” jelasnya. RLS