seputartuban.com, TUBAN – Menjelang tahun baru 2017, Mapolres Tuban berubah menjadi “gudang” dadakan. Puluhan sepeda motor yang berknalpot brong diamankan petugas karena melanggar aturan
Tidak kurang dari 98 sepeda motor yang berknalpot brong, Rabu (28/12/2016) pagi diamankan anggota Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tuban.
Seluruh sepeda motor ditahan, dan baru diperbolehkan diambil oleh pemilik setelah malam pergantian tahun. Yakni setelah H+2 diminggu awal Tahun 2017 dengan membawa perlengkapan kendaraan sesuai dengan standarisasi yang diperbolehkan.
Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Eko Iskandar mengatakan bahwa kegiatan Operasi Cipta Kondisi dengan melakukan penindakan sepeda motor berknalpot suara bising itu dilaksanakan menindaklanjuti amanat Kapolda Jatim tentang pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2016.
“Pengamanan menjelang perayaan tahun baru, jadi sepeda motor dengan knalpot broong kita tertibkan. Kita sudah memberikan himbauan kepada komunitas motor serta kepada mereka yang sering nongkrong dimalam hari,” terangnya.
Seluruh kendaraan yang kini berada dihalaman belakang Mapolres Tuban tersebut, baru boleh diambil oleh pemilik setelah memperbaiki kelengkapan sepeda motor sesuai dengan standarisasi yang telah disyaratkan dalam perundangan. Diantaranya memasang kelengkapan ban sesuai ukuran yang diizinkan, melengkapi spion kanan dan kiri sesuai standart, serta memasang knalpot asli sesuai pabrikan.
Sedangkan knalpot brong tidak diperbolehkan dibawa pulang karena dikhawatirkan akan digunakan lagi dikemudian hari. “Barang bukti knalpotnya kita tahan,” pungkasnya.
Diketahui, tindakan serupa juga sudah dilaksanakan oleh petugas dimasing-masing Polsek jajaran Polres Tuban. Selain memberikan tindakan tegas kepada kendaraan berknalpot suara bising, petugas juga sudah memberikan sosialisasi terkait larangan melayani pembuatan knalpot brong kepada pemilik bengkel. ARIF AHMAD AKBAR
