Jalan Poros Desa Mengenaskan, Warga Resah

SINGGAHAN

Jalan miring
MIRING : Akibat plengsengan amblas, membuat miring dan membahayakan pengguna jalan

seputartuban.com – Jalan poros di kawasan Dusun Krajan, Desa Saringembat, Kecamatan Singgahan, rusak berat. Jalan sepanjang 20 meter mengalami retak dan miring. Kondisi ini membahayakan pengguna jalan, apalagi kawasan ini tiap hari padat dilalui masyarakat.

Hasil pantauan dilokasi, Minggu (07/04/2013) keadaan jalan hanya dapat dilintasi separuhnya. Karena setengah lainya sudah dalam kondisi miring dan rusak. Sehingga sangat berbahaya jika dilalui kendaraan. Selain itu, jalan cor itu juga bagian bawahnya juga mulai menganga. Akibat dari plengsengan disisi jalan jebol. Cor setebal 60 CM dibawah aspal sebagian pecah.

RUSAK : Akibat plengsengan jalan rusak, hanya separuh jalan yang digunakan laluli lantas
RUSAK : Akibat plengsengan jalan rusak, hanya separuh jalan yang digunakan laluli lantas
Jalan miring
RESAH : Kondisi jalan yang rusak meresahkan warga

Warga resah, karena plengsengan nampak tidak lagi berfungsi dengan baik. Karena fisik bangunanya mudah terkikis bagian bawahnya. Kondisi ini tidak segera diperbaiki, dan jalan terus dilalui, besar kemungkinan akan longsor.

Yulianto (32), warga setempat saat dikonfirmasi dilokasi mengatakan, setiap ada kendaraan roda 4 yang muatan melebihi 5 ton akan dilarang melintas. Alasannya, jalan akan semakin miring dan pecah. Menurutya, jalan rusak bermula saat hujan deras mengguyur sebulan lalu. Diduga bangunan plengsengan tidak kuat menahan derasnya arus sungai setempat mengakibatkan jebol. Hal ini berdampak pada cor dasar jalan pecah dan mengalami kemiringan.

“Waktu pengerjaan, pedel dibawahnya jelek bahannya. Pembuatan cor hanya menggunakan bahan yang campurannya kurang, semen ditaruh terus ditambah pasir gitu saja, tanpa diaduk,” ungkap Yulianto.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Tuban, Choliq Chunaisih saat dikonfirmasi melalui ponselnya menjelaskan jalan ini sudah diperbaiki dengan dana sebesar Rp. 600 juta. Menggunakan dana pemeliharaan  Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)  tahun 2011. “Akan segera diperbaiki, dengan dana pemeliharaan APBD tahun 2013 sebesr Rp. 700 juta untuk Kecamatan Singgahan, ” janjinya. (han)