Inilah Pesan Ketua Harian PSHT Pusat Madiun Saat Pelantikan Pengurus Cabang Tuban

seputartuban.com, TUBAN – Ketua Pelaksana Harian Pengurus Pusat Madiun, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Drs. R. Murjoko, menyampaikan sejumlah pesan penting dalam acara pelantikan Dewan Pertimbangan Cabang dan Pengurus Cabang Tuban periode 2017-2022 di Gedung Tenis Indoor, Sabtu (18/3/2017). Dihadapan pengurus ranting dan pelatih Se-Cabang Tuban.

RESMI PELATIHAN : Ketua Pelaksana Harian PSHT Pusat Madiun, Drs R Murjoko memukul gong, tanda memulai pelatihan pelatih

Dia berpesan agar puluhan ribu warga SH Terate di Kabupaten Tuban agar selalu menguatkan persaudaraan serta menghargai perbedaan. Perbedaan bukan sebagai pemecah, justru saling menguatkan. “Perbedaan itu wajar, karena adanya perbedaan itulah dunia itu indah”, katanya dalam menyampaikan sambutan.
Warga tingkat Ii itu juga mengingatkan agar sesama warga SH Terate selalu saling mengingatkan dan menguatkan komunikasi. Agar tidak terperdaya dengan kabar atau berita palsu (hoax) yang dampaknya merugikan diri, organisasi maupun masyarakat.

“Kalau ada pengaruh dari media sosial atau media yang lain mohon disaring. Kalau berita itu menyebabkan kita tidak harmonis, berita itu buang, anggap tidak ada. Yang tadi kita kukuhkan (dewan cabang dan pengurus cabang) sebagai sumber berita yang resmi. Diluar mereka informasi belum tentu dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Mas Murjoko juga berpesan agar para warga PSHT selalu menguatkan jiwa cinta tanah air. Karena SH Terate dilahirkan dari tokoh pahlawan perintis Kemerdekaan RI, yang juga diakui oleh negara. Sehingga para penerusnya harus mewarisi jiwa patriotik untuk bangsa dan negara.

“Salah satu warisan yg sangat berharga. Watak sifat sebagai pahlawan perintis kemerdekaan. Setia kepada bangsa dan negara ini, rasa memiliki bangsa dan negara. Negara merdeka karena perjuangan para pahlawan . Watak patriotik harus kita gelorakan dan kita galakkan kepada adik-adik (siswa) kita,” katanya.

UNJUK KEBOLEHAN : Pendekar PSHT saat menunjukkan kemampuanya disela-sela acara

Sesuai hasil Konggres 1974, salah satu hasilnya adalah para warga SH Terate berikrar kesetiaan kepada bangsa dan negara. “Apabila Pancasila dan NKRI ada yang berani mengganggu gugat, maka para pendekar PSHT akan berjuang sampai titik darah penghabisan,” tegas Murjoko.
Para pendekar SH Terate juga dipesan agar selalu waspada. Atas segala upaya memecah-belah belah bangsa dalam berbagai cara. Budaya, narkoba, politik hingga radikalisme. “Pengurus cabang dan pelatih agar tidak mudah menerima siswa. Jangan sampai menerima siswa yang menyimpang dengan ajaran PSHT,” pungkasnya.

Diketahui, dalam acara pelantikan sebagai Ketua PSHT Cabang Tuban adalah Lamidi, warga tingkat II yang sebelumnya juga menjabat posisi yang sama. Sedangkan usai pelantikan juga dibuka acara pelatihan pelatihan silat ajaran selama 2 hari. NAL