Inilah Kata Menpora Soal Sport Center

TUBAN

seputartuban.com – Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora), Imam Nahrawi, Minggu (9/10/2016) di Pendopo Kridho Manunggal Pemkab Tuban bicara soal pembangunan mega proyek Sport Center.

PORKAB : Menpora, Imam Nahrawi didampingi Bupati dan Wakil Bupati Tuban membuka Porkab
PORKAB : Menpora, Imam Nahrawi didampingi Bupati dan Wakil Bupati Tuban membuka Porkab

Menpora dalam pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) itu menyampaikan dirinya sangat mendukung pembangunan Tuban Sport Center (TSC). Dia sangat mengapresiasi dan mendukung. ”Dari membangun lapangan sepak bola sampai ujungnya membuat Sport Center. itu bukan semata ingin melaksanakan program biasa. Itu adalah program yang luar biasa,” kata Menpora.

Dia mengaku kunjungannya di Kabupaten Tuban kali ini tidak hanya untuk sekedar menghadiri pembukaan Porkab Tuban tahun 2016 saja, namun juga melihat langsung perkembangan proyek kabupaten yang diperkirakan menyedot anggaran Rp 360 miliar tersebut.

Menpora menjelaskan, jika TSC bisa segera berdiri, maka cukup potensial untuk mengembangkan atlet daerah. “Mari tingkatkan prestasi olahraga. kita butuh kerja keras, butuh pengawalan, butuh pelatihan, butuh kompetisi. Melalui sport center inilah, kita bisa melakukan pembinaan yang lebih baik lagi. Semoga sport center segera terwujud,” harapnya.

Imam Nahrawi juga menekankan kepada pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan penganggaran APBD juga diperhatikan untuk peningkatan olahraga. “Kalau perlu anggaran daerah diprioritaskan untuk olahraga terkhusus untuk pembangunan sport center tersebut,” tegas Menpora.

Tak hanya itu, dia berjanji akan membantu merealisasikan anggaran pembangunan TSC dari pemerintah pusat. Karena disadari APBD tidak mampu membiayai total penganggaranya pembangunanya hingga pembinaan atlet.

Saat ini pemerintah pusat sudah meningkatkan anggaran untuk olahraga. Dia mencontohkan, pemerintah memberikan motivasi berupa menggelontorkan bonus tambahan untuk atlet yang meraih prestasi di olimpiade yang baru saja berlangsung kemarin. Tak tanggung-tanggung, pemerintah menyiapkan Rp 5 miliar untuk peraih emas, Rp 2 miliar untuk peraih perak dan Rp 1 miliar buat peraih perunggu.

Selain mendapat bonus, juga akan menerima tunjangan hari tua. Peraih medali emas akan mendapat Rp 20 juta setiap bulannya. Peraih perak akan mendapat Rp 15 juta, sementara perunggu mendapat Rp 10 juta.

Diketahui, dalam Porkab Tuban 2016 yang berlangsung hingga 6 November itu terdapat sebanyak 3.102 atlet akan bertanding dalam 26 cabang olahraga (Cabor). Terdiri dari 12 Cabor untuk direbutkan antar kecamatan, 10 cabor yang juga akan direbutkan oleh antar klub dan 4 cabang olahraga yang bersifat demonstrasi. Sedikitnya ada 16 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tuban yang siap dijadikan lokasi pertandingan Porkab.

Yakni, 11 Cabor dipusatkan di kompleks GOR Rangga Jaya Anoraga, yang meliputi, bola voli, bulu tangkis, sepak takraw, pencak silat, bola basket, kempo, gulat, panjat tebing, panahan, dan wushu. Lainya, tersebar di beberapa wilayah lain, seperti, sepak bola di Lapangan Widang, Kecamatan Kerek, dan Stadion Loka Jaya.

Cabor atletik di Lapangan Semen Gresik, tenis meja di SMP Negeri 6 Tuban, lalu voli pantai di Mangrove Center. Sementara futsal di salah satu persewaan lapangan futsal, karate dan tenis lapangan di kompleks Lapangan Tenis Pemkab, bilyard di persewaan Bilyard, renang dan selam di Kolam Renang Bektiharjo.

Cabor sepatu roda, drum band dan tinju dipusatkan di Alun-alun Tuban. Judo di SMA Negeri Soko, Sedangkan cabor layar di Pantai Panyuran, hingga Cabor para layang di Bukit Glodagan, Kec. Kerek. USUL PUJIONO