seputartuban.com, TUBAN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama Ketua Baznas Jatim Muhammad Roziqi dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyantuni 2000 anak yatim dan Dhuafa pada Kamis (30/3/2023) di GOR Rangga Jaya Anoraga. Dalam proses penyerahan santunan ini turut dihadiri Wakil Bupati Tuban, Riyadi, Pimpinan Baznas RI bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Umum, Kol (Purn) Drs. Nur Chamdani, jajaran Forkopimda Kabupaten Tuban, Pemprov Jatim serta pimpinan BUMN/BUMD yang ada di Kabupaten Tuban.
Ketua Baznas Jatim, Muhammad Roziqi menyampaikan kegiatan ini menjadi rangkaian Safari Ramadhan Gubernur Jatim dengan harapan membawa berkah bagi masyarakat dan Pemkab Tuban. ‘’Semoga Doa dari 2000 anak yatim-piatu dan dhuafa mengiringi pembangunan Kabupaten Tuban,” jelasnya saat memberikan sambutan.
Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menjelaskan kegiatan ini sesuai dengan arahan Gubernur Jatim agar selalu ingat kepada anak yatim dan dhuafa. Sehingga Pemkab Tuban menghadirkan anak yatim-piatu dan dhuafa dari 328 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Tuban. “Pembangunan di Kabupaten Tuban melibatkan lintas sektoral. Kesuksesan penyelenggaraan program pembangunan berkat partisipasi masyarakat, perusahaan, organisasi agama, kepemudaan dan kemasyarakatan. Dan tidak terkecuali dukungan dan sinkronisasi program Baznas Tuban,” tegasnya.
Menurut dia, Pemkab Tuban bersama Baznas Tuban terus berupaya untuk melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai program pengembangan dan pemberdayaan dan pendidikan serta sosial. ‘’Dengan kolaborasi dan sinergitas ini besar harapannya mampu mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan di Tuban,” harap mantan anggota DPRD Provinsi Jatim ini.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih kepada seluruh Garda Penanganan Covid-19, Stunting, serta Garda Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Tuban. Dari berbagai dukungan dan partisipasi aktif semua elemen masyarakat membawa pengaruh besar keberhasilan penyelenggaraan program pembangunan Pemprov Jatim dan Pemkab Tuban. Utamanya pada pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, tenaga kesehatan bersama pemerintah daerah, TNI, dan Polri berjuang menjaga kesehatan masyarakat.
Khofifah juga menyebutkan, peningkatan pertumbuhan ekonomi untuk menekankan angka kemiskinan menjadi program prioritas Pemprov Jatim bersama 38 Kabupaten/Kota. Kolaborasi lintas sektoral, tidak terkecuali Baznas menjadi modal penting. Langkah tersebut turut diiringi doa dari warga Jatim serta anak yatim-piatu dan dhuafa. Tujuan akhirnya peningkatan kesejahteraan warga Jawa Timur. “Kami berharap masyarakat Jawa Timur terus memberi kepercayaan kepada Baznas untuk mengelola zakat, infaq, dan shodaqohnya. Hal tersebut sebagai bentuk kesalehan sosial yang perlu dimaksimalkan pada Bulan Ramadhan,’ harapnya. RHOFIK SUSYANTO/*
