Penulis : Hanafi
SINGGAHAN
seputartuban.com – Meski belum mendapat perhatian serius dari Pemkab Tuban. Balita penderita Hidrosefalus di Dusun Ngaglik, Desa Laju Lor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, nampaknya mulai mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan.
Salah satunya adalah para Lady’s Karaoke, dengan mengumpulkan bantuan dari sesamanya lalu diserahkan langsung kepada keluarga Muhammad Tabani, Senin (5/11/2012). Bantuan berupa uang tunai tersebut diserahkan langsung kepada Sampurno (47), dan istrinya Kanipah (40) sebagai orang tuanya.
Para Lady’s Oke Pub dan Karaoke tidak kuasa menahan air matanya saat bertemu Tabani dan kedua orang tuanya. Nampak dimata para wanita ini selalu sembab karena iba melihat kondisi Tabani yang sampai saat ini belum mendapatkan pertolongan medis. Di tambah dengan kondisi kesehatanya yang terus memburuk, akibat cairan dari kelenjar otaknya tidak segera dikurangi.
Kordinator Ladys, Erni (36), mengatakan bahwa, bantuan ini diberikan karena ingin menjenguk dan berbagi. Selain itu juga bentuk rasa peduli terhadap sesama. “Kita hanya bisa membantu semampunya, kita doakan semoga lekas sembuh. Ini uang hasil urunan dengan teman-teman,” ujarnya.
Sementara itu, Sampurno juga mengungkapkan bahwa, keinginannya agar anaknya cepat mendapat pengobatan. Karena selama ini dirinya sudah berusaha namun keterbatasan ekonomi yang menjadi kendala. “Saya terus berdoa dan pasrah saja, semoga pengobatannya cepet terlaksana, ” katanya.
Dari pemberitaan sebelumnya. Kepala Dinkes Pemkab Tuban juga pernah berjanji akan memberikan perawatan medis sampai usianya 3 tahun hingga siap untuk dioperasi. Hingga saat ini belum ada kejelasan tentang pengobatan yang dijanjikan pihak Pemkab Tuban. Bahkan setelah 2 minggu setelah dipulangkan RSUD Dr. R Koesma Tuban janji akan kembali dirawat juga tidak kunjung terealisasi.
Foto : Sejumlah ladys Oke Pub dan Karaoke saat menyampaikan bantuan
capcus ciiin…….!!! semoga amalnya di balas Tuhan yang maha kuasa