Gedung Akademi Komunitas Pemkab Tuban Masih Pinjam

TUBAN

Bidang Akademik, Akademi Komunitas (AK) Pemkab Tuban, Rusmadji
Bidang Akademik, Akademi Komunitas (AK) Pemkab Tuban, Rusmadji

seputartuban.com – Sejak dibuka pada 2012, hingga saat ini Akademi Komunitas Pemkab Tuban dalam proses akademiknya masih numpang di SMKN 1 Tuban. Karena belum memiliki gedung sendiri.

Bidang Akademik, Akademi Komunitas (AK) Pemkab Tuban, Rusmadji mengatakan hingga saat ini pendidikan tinggi program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI ini belum memiliki gedung sendiri. Karena masih terkendala perijinan dari DPRD Tuban.

Status tanah yang akan digunakan untuk kampus AK sudah atas nama Pemkab Tuban. Namun sesuai persyaratan yang ada, status tanah tersebut seharusnya dihibahkan ke Dirjen  Pendidikan Tinggi (Dikti). Proses inilah yang memerlukan persetujuan dari para wakil rakyat karena berhubungan dengan pelepasan aset daerah.

“Rencana dari Pemda terkait gedung akan ditempatkan di sebelah timurnya SMA 4 tuban yang masih ikut kelurahan Mondokan. Kendala disini dari pihak DIKTI tidak mau mendirikan bangunan selama status tanah belum di hibahkan menjadi tanah hak milik Dikti. Karena dikhawatikkan akan menimbulkan polemik dalam jangka panjangnya nanti. Dan ini masih di upayakan pihak Pemda ke DPRD,” ungkapnya.

Kendala lain, hingga saat ini staf pengajar juga dirangkap oleh guru SMKN 1 Tuban dan hanya seorang dosen dari Dikti. Dengan struktur Politeknik Negeri Semarang selaku komanditer, Kepala Disdikpora Pemkab Tuban (Sutrisno) selaku Wakil Kordinator Bidang Akademik.

Basuki Kepala Sekolah SMKN 1 selaku kordinator prasarana dan umum, Annas Afandy selaku penanggung jawab monitoring dan evaluasi. Gatot Sujito selaku penanggung jawab Bidang Humas. Heny Indriana selaku administrasi, Rusmadi sebagai bidang akademik, Firdaus ditugaskan menjadi Bidang Kemahasiswaan, Tono sebagai penanggung jawab Bidang Pengadaan dan Sarpras, Rieke Efrida selaku Bidang Keuangan.

Diketahui, AK saat ini memiliki program study informatika sebanyak 30 mahasiswa. Serta program study Elektronika sebanyak 16 mahasiswa. AK merupakan program dari Kemendikbud dan hanya beberapa Kabupaten di Indonesia yang ditunjuk untuk mendirikanya. Pada tahun 2012 sudah dianggarkan dana hingga Rp. 7 milyar untuk mencukupi sejumlah kegiatan pendirian AK ini. ARIF AHMAD AKBAR

Print Friendly, PDF & Email