TUBAN
seputartuban.com – Di Kabupaten Tuban akan berdiri lagi 2 perusahaan semen baru yaitu PT Uniment Indonesia (UI) yang rencananya beroperasi di kawasan Tambakboyo. Serta Abadi Semen, di kawasan Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana mengatakan bahwa saat ini kedua perusahaan semen itu masih melakukan pengadaan tanah. Perijinan yang dimiliki saat ini adalah ijin lokasi, sehingga untuk pembangunannya masih blm ada kejelasan kapan akan dilaksanakan. “Semuanya belum miliki ijin operasional, baru ijin lokasi saat yang dimiliki,” katanya kemarin.
Disoal adanya penolakan sejumlah masyarakat terhadap rencana berdirinya 2 perusahaan itu, Sekda mengatakan bahwa hal itu sudah biasa. Namun harus tetap dicarikan solusinya agar tidak semakin berlarut-larut.
Pemkab Tuban akan membantu masyarakat agar aspirasinya benar-benar diperhatikan dan lebih mengedepankan aspek lingkungan. Serta Pemkab akan mencermati atau lebih meneliti serta memperketat pengajuannya perizinanya. “Kalau sudah akan beroperasi pasti ada sosialisasi kepada masyarakat,” sambung Sekda.
Selain itu, aspirasi masyarakat akan menjadi pertimbangan Pemkab. Pabrik semen harus mengedepankan pengelolaan lingkungan, dan semua kepentingan bisa tercakup. Seperti halnya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dan lingkungan. “Banyak hal yang dilakukan, jangan sampai meninggalkan aspek budaya dan sosial dan harus mengutamakan tenaga kerja lokal,” ujarnya.
Sekda menambahkan, tidak hanya membuka lowongan kerja, tetapi mereka harus menyiapkan tenaga kerja lokal. Sehingga tidak orang luar yang bekerja dengan alasan warga lokal SDM-nya tidak mampu.
Sebab sudah diketahui tenaga kerja yang dibutuhkan, sehingga mereka bisa menyiapkan tenaga kerja itu. Pemkab Tuban siap memberikan fasilitas dan akan mengawal proses itu agar warga lokal benar-benar diprioritaskan. “Target mereka pembangunannya akan dilakukan 2019 mendatang,” pungkas Sekda. MUHLISHIN