DPRD dan DKP2P Evaluasi Penanganan Kasus PMK

seputartuban.com, TUBAN – Wabah Penyakit mulut dan kuku (PMK) Di Tuban masih sepenuhnya belum terkendalikan. Menindaklajuti masih merebaknya kasus PMK tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Perikakan dan Peternakan (DKP2P) melakukan rapat kerja (Raker) untuk evaluasi penanganan wabah tersebut, Kamis (6/2/2025).

Kepala dinas DKP2P, Eko Julianto mengungkapkan, sebanyak 7.000 dosisi vaksin sudah diterima dari kementrian. Serta sudah disalurkan 99 persen dan tinggal 75 dosisi yang belum diberikan khususnya diwilayah Kecamatan palang. “Dari 7.000 dosis vaksin yang sudah di distribusikan sebanyak 99 persen, tinggal 75 dosis yang belum terdistribusikan di wilayah Palang,” ungkapnya.

Eko menambahkan, pihaknya akan segera melakukan pendistribusian vaksin yang masih tersisa dan tentunya juga akan dilakukan pemantauan efektivitas vaksin tersebut. “Segera kami selesaikan vaksin yangasih tersisa, dan kami juga akan melakukan pemantauan secara berkala dengan efektivitas pemberian vaksinasi yang sudah berjalan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III Tulus Setyo Utomo mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab tentang percepatan penanganan vaksinasi PMK yang saat ini merebak di wilayah Tuban. “Tuban akan menerima tambahan vaksin PMK sebanyak 15.000 dosisi dari pemerintah provinsi, pada hari Jumat mendatang,” tandasnya.

Lanjut Tulus, Penyakit PMK diduga datang dari hewan dari luar daerah yang di jual di pasar hewan Tuban, sehingga perlu diwaspadai bersama penyebarannya. “Kita dihadapkan dengan dilema, menutup pasar juga akan berdampak pada ekonomi peternak. Kalau tidak ditutup penyebaran PMK akan semakin luas. Semoga saja wabah PMK segera teratasi,” harapnya.

Diketahui, berdasarkan data laporan DKP2P Tercatat sebanyak 266 kasus PMK di Tuban dengan rincian: 199 ekor ternak dinyatakan sembuh, 45 ekor dalam perawatan dan 4 ekor dipotong paksa serta 18 ekor mati. Kecamatan kerek menjadi wilayah teringgi penyebaran kasus PMK, yakni sebanyak 70 laporan kasus PMK.