seputartuban.com, BANGILAN – Melawan petugas saat akan ditangkap, Ekno (26), warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, ditembak kakinya oleh Polisi, Rabu (21/12/2016) siang.
Ia diamankan petugas usai melintas di kawasan hutan wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tawun, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bahoro, Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatirogo. Dia ditembak kakinya dengan menggunakan peluru karet karena melawan petugas saat akan ditangkap.
Kapolsek Bangilan, IPTU Suryanto mengatakan saat akan ditangkap, personilnya sudah memberikan tembakan peringatan kepada Ekno yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) tersebut. Namun tidak dihiraukan, bahkan berupaya menyerang Polisi. Sehingga dilumpuhkan dengan menembak kaki kirinya.
“Petugas Perhutani mengalami luka serius di bagian lengan kanan, sedangkan anggota kami terluka pada beberapa bagian jarinya,” kata Kapolsek.
Saat ini, petugas masih melakukan penyidikan dan pengembangan untuk mengungkap komplotan pencuri kayu tersebut. DPO yang ditangkap itu kini di Mapolres Tuban untuk menjalani penyidikan. Sebelumnya sudah mendapat perawatan medis di Puskesmas Bangilan untuk mengeluarkan peluru dari kakinya. ARIF AHMAD AKBAR
