Penulis : Muhaimin
SOKO
seputartuban.com – Keberadaan PT Geo Link Nusantara (GLN) di Dusun Badegan, Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban disoal warga. Salah satunya adalam Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (Ampel) menagih janji tentang sosialisasi tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) perusahaan dibidang jasa perminyakan ini.
Koordinator Ampel, Heri Sutarto kepada seputartuban.com, Rabu (24/10/2012) mengatakan bahwa berdasarkan surat perjanjian tertanggal 25 maret 2012 silam dengan isi 8 poin. Hanafi Santoso mewakili PT GLN, salah satunya berjanji akan melakukan sosialisasi tentang Amdal kepada masyarakat. Namun hingga saat ini janji itu belum pernah ditepati.
“ini sangat penting bagi warga mengetahui bagaimana jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu dalam penyusunan dokumen lingkungan apapun selalu melibatkan warga dan praktisi lingkungan. Dan kita memang ada sosialisasi 2 kali, itu untuk rencana awal dan pembebasan lahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ampel mendesak agar PT GLN segera melakukan sosialisasi kepada warga. Soal dokumen lingkungan yang dipegangnya tersebut. “kami tidak tahu mereka pakai Amdal atau UKL-UPL. Yang jelas kita belum pernah disosialisasikan terkait hal itu. Ini perlu ditindak lanjuti oleh pihak-pihak terkait apakah memang seperti ini caranya,” kecam Heri.
Terpisah, Eksternal Affair PT Geo Link Nusantara, Sahala mengungkapkan bahwa soal perjanjian yang dimaksud Ampel dirinya tidak mengetahui. Dan perusahaanya tidak menggunakan Amdal melainkan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL). “perjanjian itu saya tidak tahu saya belum disini. Yang jelas kami sudah memilik UKL dan UPL,” tegasnya.
Ditanya soal tidak adanya sosialisasi, Sahala enggan berkomentar banyak. “yang jelas saya disni UKL UPL itu sudah ada. coba saya cek kebagian lain. Dan pada prinsipnya kami selalu mengutamakan keselamatan warga, dan saya akan mencoba komunikasi lagi dengan mas Heri,” janjinya.
Foto : ilustrasi solopos
