Disebut Hutan Gundul Sebab Banjir, Adm Perhutani Tuban Angkat Bicara

seputartuban.com, TUBAN – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Minggu (13/03/2022) melalui Media Center Tuban, menegaskan penyebab banjir bandang di Kecamatan Montong dan Kecamatan Kerek disebabkan karena hutan disekitar gundul.

Menanggapi hal ini, Administratur (Adm) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban, Miswanto mengungkapkan bahwa kawasan hutan di wilayah Kecamatan Kerek tergolong tanaman muda. Sehingga jika terjadi hujan lebat, belum cukup mampu menyerap air lebih banyak.

“Kita sedang galakkan penanaman pada daerah kritis. Tapi tanaman masih kecil belum mampu untuk menyerap air permukaan manakala terjadi hujan,” katanya, Senin (14/03/2022).

Ditanya kendala gagalnya penanaman hutan hingga tanaman dewasa adalah perilaku masyarakat dalam mengelola kawasan hutan menjadi lahan pertanian. “Perilaku masyarakat yang selalu menggunakan bahan kimia untuk membersihkan rumput pengganggu tanaman yang berdampak pada matinya tanaman muda,” imbuhnya.

Disoal keterlibatan pemerintah daerah (Pemda) dalam mewujudkan hutan yang lestari, Adm menyebutkan Pemda terlibat dalam penanaman bersama di lahan-lahan kritis. “Gerakan penanaman pada lahan kritis yang melibatkan multi stakeholder yang diharapkan dapat menyadarkan masyarakat,” ungkapnya.

Adm berjanji akan ke lokasi bencana untuk memastikan kondisi lapangan. Termasuk yang disebut Bupati Tuban akibat hutan gundul menyebabkan banjir bandang di kawasan Kecamatan Montong dan Kecamatan Kerek. “Besok saya lihat lapangan, ini masih repot di kantor,” pungkasnya. NAL