seputartuban.com, MONTONG – Camat Montong, Chiko Irwanto menyampaikan solusi agar banjir bandang tidak terulang. Khususnya wilayah Desa Sumurgung yang hampir jadi langganan air bah saat hujan lebat. Kamis (10/03/2022) Desa Sumurgung juga menjadi korban bencana, selain merendam rumah warga, lahan pertanian juga menyebabkan pagar balai desa setempat roboh.
Hasil kunjungan ke lapangan, Chiko mengungkapkan penyebab banjir karena sejumlah faktor. Diantaranya, karena hutan gundul, waduk di hulu sungai mengalami pendangkalan serta perlu dilakukan normalisasi saluran air.
Untuk penanganan hutan gundul dibutuhkan waktu lama, namun untuk penanganan cepatnya adalah melakukan normalisasi waduk. “Waduk manganan posisinya di ujung Desa Sumurgung mengalami pendangkalan tinggal 1-2 meter. Untuk tahap awal ini sudah dilakukan normalisasi DAM dan saluran air,” katanya, Senin (14/03/2022).
Dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR, PRKP) Kabupaten Tuban. Soal usulan normalisasi waduk dengan melakukan pelebaran dan pengerukan. “Besok insyaallah langsung disurvey semoga bisa didanai pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini,” harapnya.
Bantuan sudah diberikan kepada masyarakat korban banjir berupa 130 paket sembako dari BPBD Kabupaten Tuban dan Provinsi Jawa Timur. “Kemarin saat Mas Bupati kunjungan bantuan itu diberikan, bahkan ditambahi dari Mas Bupati pribadi, jumlahnya saya tidak tahu,” pungkasnya.
Camat Montong berharap, dengan langkah cepat normalisasi waduk dapat mengurangi dampak bencana banjir bandang. Namun tetap melakukan upaya jangka Panjang agar hutan lestari dapat terwujud bersama para pihak dan masyarakat. NAL