Diblokir Warga 5 Desa, Proyel PLTU Lumpuh Total

Penulis : Hanafi

JENU

seputartuban.com – Ratusan warga D desa ring 1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar-Awar, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, memblokir pintu Gate 1 Jum’at (2/11/2012).

Ratusan warga 5 desa yaitu Desa Wadung, Desa Mentoso, Desa Beji, Desa Kaliuntu dan Desa Rawasan ini, sejak pukul 06.00 WIB memblokir pintu gate 1, dengan mengunci pintu Gate utama PLTU. Sambil membentangkan poster, ratusan warga menuntut agar 2 pejabat PLTU atas nama Warsidi ( Humas PLTU) dan Hendra dikeluarkan dari perusahaan.

Warga menuding 2 karyawan itu telah otoriter dan tidak memberikan kesempatan warga ring 1 untuk bekerja di proyek konstruksi pembangunan PLTU tersebut. Selama ini yang direkrut PLTU adalah pekerja dari luar daerah semua.

Akibat dari aksi unjuk rasa ini, ribuan pekerja yang mengerjakan proyek pembangunan PLTU tertahan diluar area proyek karena tidak bisa masuk. Selain itu sejumlah bahan material dan truck juga turut tertahan hingga mengakibatkan aktivitas proyek lumpuh total.

Safi,I (28) warga Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, salah satu pekerja proyek mengatakan sejak pagi dirinya bersama ratusan temannya tidak bisa masuk kerja, karena pintu di blokir. “Kalau tidak kerja kami juga libur tidak dapat gaji, karna gajian kami harian, namun ada juga yang borongan, ” katannya.

Sementara itu, Kapolsek Jenu, AKP Murni Khomariyah, saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa, pemblokiran sudah dilakukan sebelum pekerja datang. Menurutnya, pemblokiran akan segera selesai apabila antara warga yang melakukan aksi demo dengan pihak perusahaan bisa mencapai kesepakatan.

“Kalau antara 2 belah pihak mencapai sepakat, setelah itu baru pintu bisa di buka. Kami sudah mendatangkan bantuan dari Polsek tambakboyo, Merakurak dan Kerek, ” ungkapnya.

Foto : Para pekerja tertahan diluar area proyek karena diblokir warga