seputatuban.com, TUBAN – Usulan penambahan daerah pemilihan (Dapil) untuk Pemilihan Umum 2024 gagal terwujud. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 6 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu Tahun 2024, dapil di Kabupaten Tuban sama seperti Pemilu Tahun 2019 atau tidak ada perubahan.
Keputusan ini membuat PDI Perjuangan Tuban yang menjadi motor utama usulan penambahan dapil Pemilu 2024 terpaksa harus menerima kenyataan dengan sedikit kekecewaan. ‘’Walaupun kita kecewa dengan KPU (KPUK Tuban), tapi keputusan sudah dibuat mau tidak mau kita pun terima dan siap untuk kembali bertarung di Pileg dan Pilpres Tahun 2024,’’ tegas Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Tuban, Sandy Ariyanto ketika dikonfirmasi wartawan seputartuban.com, Kamis (9/2/2023).
Disampaikan politikus yang tinggal di Jatirogo ini, sebenarnya sudah banyak argumen yang telah disampaikan ke KPU Kabupaten Tuban dengan permintaan penambahan dapil dari 5 menjadi 6 dapil. ‘’Tapi entah mengapa KPU nggak mau membawa usulan dari PDIP ke pusat, sehingga akhirnya dapil tetap 5,’’ keluhnya.
Ketua KPUK Tuban. Fatkul Iksan saat dikonfirmasi menyampaikan, dapil DPRD Tuban pada Pemilu 2024 masih tetap sama seperti Pemilu 2019. ‘’(Dapil) tidak ada perubahan,’’ kata dia saat dikonfirmasi via ponselnya, Rabu (8/2/2023) malam. Dalam PKPU tersebut, Tuban 1 (11 kursi) meliputi Kerek, Montong, Merakurak dan Tuban. Tuban 2 (9 kursi) adalah Plumpang, Palang dan Widang. Sedangkan Tuban 3 (12 kursi) di wilayah Soko, Rengel, Semanding dan Grabagan. Sementara Tuban 4 (9 kursi) di Kenduruan, Bangilan, Senori, Singgahan dan Parengan, serta Tuban 5 (9 kursi) dari Jenu, Tambakboyo, Bancar dan Jatirogo. Disinggung tentang kekecewaan PDI Perjuangan Tuban, Fatkul Iksan mengaku usulan sudah diakomodir.
‘’(Usulan) sudah kita akomodir masuk salah satu usulan dari tiga usulan yang disampaikan ke KPU RI,’’ jawab dia singkat. (ami)
Berita sebelumnya : Rencana Perubahan Dapil
