PLUMPANG

seputartuban.com – Danramil 0811/06 Plumpang, Kapten Inf. Istoha blusukan ke sejumlah lokasi penggilingan padi. Agar para pengusaha mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional. Salah satunya mereka mau menjual geras atau gabah ke Bulog secara langsung.
Kecamatan Plumpang merupakan salah satu kawasan lumbung padi di Kabupaten Tuban. Sehingga perlu mendapat perhatian serius agar program swasembada pangan dapat terwujud. Luas tanam padi pada periode Oktober 2015 sampai Maret 2016 mencapai 5.140,5 Ha.
Potensi besar itu agar dapat mendukung penuh program nasional ketahanan pangan, Danramil blusukan ke pengusaha pengilingan padi. Agar mereka memiliki kesadaran pentingya turut serta mendukung program itu. Sehingga mau menjual gabah atau beras langsung ke Bulog tanpa melalui perantara. “Kita komunikasi untuk membangun kesadaran bersama serta silaturrahmi dengan mereka,” ungkap Danramil.
Dampak positifnya adalah harga stabil, serta stok Bulog semakin melimpah. Karena semakin banyak pihak yang menjualnya langsung ke BUMN itu. Apalagi pada bulan ini, kawasan pertanian Kecamatan Plumpang memasuki musim panen.”Kita harus wujudkan ketahanan pangan Nasional agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yg kuat,” katanya.
Terdapat 8 lokasi penggilingan padi yang dikunjungi Danramil. Yakni di Desa Sumberagung terdapat 2 lokasi yakni milik Riadho dan Tarom. Sedangkan di Desa Jatimulyo milik Komeng. Sementara di Desa Magersari milik Sahlan.
Sementara itu penggilingan di Desa Klotok 2 tempat mang-masing milik Roikin dan Kasnoto. Dan di Desa Bandungrejo milik Rohmat. “Kita membangun komunikasi dengan pemilik, selain itu agar mengetahui kondisi kenyataan proses dari petani hingga ke penggilingan,” tutur Danramil. MUHAIMIN