MERAKURAK
seputartuban.com – Meski baru selesai dibangun akhir 2014, kondisi jalan poros Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban sudah rusak. Proyek jalan senilai Rp. 3 milyar ini kondisinya sudah banyak yang ditambal, bahkan beberapa diantaranya nampak retak dan bergelombang.
Anggota Komisi D DPRD Tuban, Rahmad mengatakan mengkritisi buruknya kinerja pengerjaan proyek ini. Hal ini berdampak kwalitas bangunan jalan yang buruk pula. Sehingga tidak dapat bertahan lama saat dilintasi kendaraan. “Pengerjaannya kurang bagus dan juga karena faktor alam,” kata, Rahmad, Senin (09/03/2015).
Dia berharap saat perencanaan maupun pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Tuban lebih ditingkatkan. Sehingga anggaran daerah tidak sia-sia karena bangunan tidak dapat bertahan lama.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tuban, Choliq Qunnasich menjelaskan kerusakan jalan itu karena faktor alam dan faktor teknis. Jalan dilakukan pengurukan untuk meninggikan badan jalan. Keretakan jalan disebabkan timbunan tanah lapis bawah mengalami pergeseran. “Yang retak itu lapisannya, karena bawahnya aspal sehingga mengalami goyang dan retak. Serta dikarenakan faktor hujan atau air,” jelas Choliq.
Perbaikan jalan masih menjadi tanggungjawab rekanan sampai dengan masa pemeliharaan selesai. “Masa perawatan yang dilakukan oleh rekanan itu sampai bulan Juni mendatang. Setelah itu apabila ada kerusakan menjadi tanggungjawab Pemkab,” sambungnya. MUHLISHIN
