Ajarkan Siswa Suka Makanan Tradisional Sejak Dini

Penulis : Hanafi

TUBAN

seputartuban.com – Dalam memperingati hari Ketahanan Pangan Sedunia, Sekolah Dasar Katolik (SDK) St. Petrus, Tuban, mengadakan lomba jajanan tradisional di sekolahnya, Sabtu (20/10/2012). Sebanyak 7 stand menyediakan ratusan jenis jajanan tradisional yang kesemuanya terbuat dari bahan makanan alami. Seperti bahan makanan dari jagung, kacang-kacangan, ketela pohon dan ubi-ubian.

Acara dengan tema Agrobisnis berbasis kemitraan petani menuju kemandirian pangan itu diikuti oleh belasan orang tua wali murid, dengan menyajikan beberapa olahan jajanan tradisional.

Salah satu wali murid, Yolanda Royani (35), warga Perumahan Karang Indah, Tuban,  mengaku bahwa, lomba ini memang semuanya yang membuat orang tua wali murid. Namun tujuannya tidak hanya untuk mempromosikan jualan jajanan, melainkan untuk memperingati hari ketahanan pangan sedunia.

“Kita diajak oleh pihak sekolah untuk memperingatinya. Selain itu untuk mengajarkan anak kita menyukai makanan tradisonal yang tidak kalah enak dan gizinya baik, ” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDK St. Petrus,  Tuban,  Suster Maria Rufina Ak, menjelaskan bahwa, acara ini bukan saja sekedar perlombaan. Namun lebih utama adalah agar orang tua mengerti bahwa bekal makanan dari bahan tradisional sangat baik untuk kesehatan.

Selain itu, pihaknya sangat mengkhawatirkan setiap anak selalu diberi bekal sekolah dari makanan siap saji. “Agar bekal anak ini tidak selalu dari makanan mewah dan cepat saji. Lebih baik orang tua dikasih tahu bahwa bekal dari makanan tradisional juga sangat baik. Sekaligus untuk memperingati hari ketahanan pangan dunia, ” ungkapnya.

Foto : Salah satu stand makanan tradisional beserta murid sekolah dan walinya