seputartuban.com, SINGGAHAN – Truk muat sekam dengan, Rabu (14/8/2019) siang terguling di tikungan jalan poros kecamatan Montong-Singgahan. Tepatnya di tikungan jalan kawasan Dusun Ngemplak, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan.
Truk yang muat nampak melebihi kewajaran terguling dan hampir melintang jalan. Sehingga membuat arus lalu lintas tersendat dan harus melintas secara bergantian. Truk warna biru Nopol S 8288 JB itu dikemudikan Zubaidi, warga Kedungjambe, Kecamatan Singgahan. Mengalami oleng karena kondisi jalan menikung dan miring. Beban yang tidak seimbang menyebabkan truk terguling.
Untuk mengevakuasi truk butuh waktu lama. Karena banyaknya muatan yang harus diturunkan, sebelum diposisikan semestinya.
Kapolsek Singgahan, AKP Ali Kanapi mengatakan anggotanya turun tangan ke lokasi kejadian. “Petugas melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas dan membantu menghubungi bengkel untuk evakuasi truk. Kerugian kira-kira Rp. 1 juta,” katanya.
Hasil pantauan seputartuban.com, truk muat sekam padi dengan melebihi kapasitas belakangan ini mulai banyak melintas di Tuban. Truk tujuan wilayah Kecamatan Kerek, melintas siang hari dan sangat mengganggu pengguna jalan. Selain rawan roboh, juga jalannya pelan serta sekam yang dibuat beterbangan mengganggu pemotor dibelakangnya. Sedangkan pengemudi mobil tidak dapat mendahuluinya karena truk tersebut melintas disisi tengah jalan, karena jika dipinggir khawatir roboh.
Kejadian tergulingnya truk sekam padi ini bukan kali pertama. Sebelumnya saat ada perhelatan Porprov VI lalu, truk muat sekam padi juga terguling di kawasan Desa Bawi, Kecamatan Kerek. Di kawasan itu tidak hanya sekali, namun juga beberapa kali sebelumnya terjadi.
Kejadian serupa juga pernah terjadi di kawasan Kerawak, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong. Di kawasan itu setidaknya ada 2 kali kejadian.
Truk tersebut meski jelas melanggar aturan jalan raya, namun nampak aman melintas. Baik dari kawasan Tuban timur, Tuban Selatan menuju Kecamatan Kerek.
