seputartuban.com, TUBAN – Sebannyak 273 kepala desa ( Kades), periode masa jabatan 2019 – 2025 telah resmi di Lantik Oleh Bupati Tuban, Fathul Huda, di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Rabu (14/8/2019).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, dalam pelantikan itu menjadi penanda bahwa yang terpilih memegang amanah di desa masing-masing. Jabatan Kades menjadi subjek dan objek pembangunan desa. Selain itu, kemajuan desa tergantung sinergitas antara Kades, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) dan masyarakat.
“Utamakan musyawarah, Pemdes dan BPD harus bersinergi dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam rangka membangun dan memajukan desanya,” pesannya.
Selain itu, dengan adanya dana desa juga harus dikelola secara akurat dan harus bisa memberi dampak pada penurunan kemiskinan. Serta tidak melanggar aturan yang berlaku. Pembangunan desa harus sejalan dengan pembangunan yang dilakukan Pemkab Tuban.
Kades harus memberi perhatian khusus pengentasan kemiskinan masyarakat. Kades bersama perangkat desa menjadi ujung tombak pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban. Salah satu upaya yang perlu segera dilakukan adalah melakukan validasi data-data tentang masyarakat miskin, kesehatan, pendidikan maupun bantuan sosial lainnya. “Oleh karena itu, Kades bersama perangkat harus benar-benar mengawal proses pendataan secara berkelanjutan dan update,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Bupati dua periode itu juga meminta agar Kades memiliki inovasi dan terobosan diberbagai bidang. Tidak hanya itu, potensi desa juga harus mampu dimaksimalkan dan dioptimalkan.
Di sektor perdagangan, perlu adanya penguatan BUMDesa dengan bekerja sama dengan investor yang ada. Sehingga dapat meningkatkan jumlah pendapatan asli desa. Di bidang pariwisata, perlu dukungan dari Pemdes dalam rangka penguatan destinasi wisata di masing-masing desa. Agar nantinya bisa menciptakan multiplayer efek. Diantaranya muncul UKM maupun wirausaha baru yang berdampak positif pada roda perekonomian masyarakat. “Pemkab Tuban akan membantu memfasilitasi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Bupati Huda.
Orang nomor satu di Kabupaten Tuban itu menginstruksikan agar Kades mempelajari aturan dan regulasi desa. Dan nantinya Dispemaspemdes dan KB Kabupaten Tuban akan menggelar sosialisasi dan pendampingan terkait regulasi yang berlaku.”Jangan sampai ada kesalahan karena kurang memahami peraturan yang ada,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Miyadi, dia beharap agar keharmonisan dan ketertiban di masyarakat yang adem ayem dapat terus dipertahankan. “Untuk menjaga kerukunan, kedamaian dan tidak timbul masalah di desa,” ujarnya.
Miyadi menambahkan bahwasanya Kades yang baru terpilih mau belajar kepada kades yang lama. Bila perlu belajar kepada pemerintahan tingkat kecamatan maupun kabupaten. Terkait anggaran dana desa yang semakin bertambah, Miyadi berharap, agar digunakan sesuai target yang telah ditentukan sesuai peraturan yang berlaku. “Pemkab Tuban juga senantiasa memberi pelatihan dan pendampingan agat tidak terjadi kesalahan,”katanya. RHOFIK SUSYANTO
