Penulis : Hanafi
MONTONG
seputartuban.com – Burhanuddin (29) warga Jl. Kebon Bawang 10, no 5, RT: 14, RW: 01, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan Shohidin (31) alias ceper, warga Desa Banjaragung, Kecamatan Warurejo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menjadi korban perampokan. Di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)di Desa Sluke, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang kemudian keduanya di buang di area tegalan Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban, Rabu (11/07/2012), 04.00. WIB.
Kejadian berawal saat Burhanudin sedang mengemudikan truck trailer bak terbuka dengan Nopol D 9469 GJ, yang bermuatan 2 unit Forkliv, bersama Shohidin keneknya sedang melintas di depan PLTU Sluke. Namun di tengah jalan keduanya dihadang oleh 7 kawanan perampok yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Karena takut, korban lantas berhenti.
Selanjutnya korban didatangi oleh 2 diantara 7 perampok itu dan masuk kabin truck dengan menodongkan senjata kepada korban. Akhirnya kedua korban di lakban mata dan wajahnya, serta di borgol kedua tangannya ke belakang.
Dengan mata ditutupi dan tangan diborgol, kedua korban dibawa dan lalu dibuang ke daerah tegalan Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban. Setelah ditolong oleh warga setempat, kedua korban diantar warga ke Polsek Montong untuk melaporkan kejadian perampokan itu. Namun karena kejadian tersebut berlokasi di daerah Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, akhirnya kasus ini diserahkan ke Polres Rembang, untuk kemudian dilakukan penyelidikan.
Kapolsek Montong, AKP Suparan, saat dikonfirmasi seputartuban.com menjelaskan bahwa karena TKP berada diwilayah Hukum Polres Rembang, akhirnya kasus tersebut diserahkan ke unit 4 Satreskrim, Polres Rembang.
“dua korban sudah diambil oleh anggota Unit 4 Reskrim Polres Tuban, dan informasinya uang sopir sebesar Rp. 4 juta sudah hilang, sementara kendaraan Truck Trailler beserta 2 unit Forkliv seharga Rp.500 juta, ditinggal kabur oleh kawanan perampok di daerah Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang,” katanya.
