TUBAN
seputartuban.com – Pembangunan Rest Area Kabupaten Tuban, bekas terminal tersebut usai dibangun, mampu menampung 20 pedangang. Dengan pengelolaan akan diserahkan kepada pihak ketiga.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perekonomian dan Pariwisata Pemkab Tuban, Imron Achmadi, saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (4/2/2014) mengatakan pembangunan tempat singgah dikawasan jalan Pantura ini dilakukan 2 tahap penganggaran.
Pertama pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban tahun 2012 sebesar Rp. 2,5 miliar. Serta pada APBD tahun 2013 sebesar Rp. 3,3 miliar. Total dana pembangunanya menghabiskan Rp. 5,8 miliar.
Usai dibangu, kawasan ini menurut Imron dalam penggunaanya difokuskan pengembangan ekonomi kecil dan menengah. Saat ini sudah direncanakan kelengkapan fasilitas pendukungnya. Dengan kerjasama pihak ketiga dalam pelaksanaanya. “Konsep pengelolaan kita gandeng PT. Intan Gandrung dari Kabupaten Bayuwangi, sudah mahir dan pengalaman, ” jelas Imron.
Lebih lanjut Imron menjelaskan pihaknya akan menempatkan 20 pedangang kaki lima (PKL) dalam rest area. Serta sudah dilakukan sosialisasi kepada para pedangang yang akan menempati kios atau lapak rest area. Sedangkan bagi PKL yang belum mendapatkan jatah, akan disediakan lokasi baru kemudian hari. “Lokasinya akan kita pertimbangkan dan cari dulu. Memang Rest Area hanya muat 20 PKL, ” tegasnya.
Direncanakan, barang jualan pedagang akan diatur agar memiliki ciri khas. Harapanya dapat menarik para pengguna jalan untuk berhenti dan membeli kepada pedangang. “Hanya tinggal penambahan fasilitas. Seluruh dana sudah dipergunakan sesuai pengajuan dulu, tidak ada keterlambatan, ” tegasnya. (han)
