TUBAN
seputartuban.com – Selama 10 hari sejak dimulainya Operasi Ketupat Semeru 2014 mulai tanggal 22 Juli 2014, kejadian kecelakaan nampaknya merata hampir diseluruh wilayah Kabupaten Tuban. Tidak hanya dikawasan jalur utama mudik lebaran atau kawasan jalan pantura Tuban. Laka Lantas juga terjadi disejumlah jalur alternatif, baik jalan poros provinsi maupun Kabupaten.
Berdasarkan data dari Mapolres Tuban, dikawasan jalur Utama kejadian Laka Lantas kawasan hukum Polsek Semanding sebanyak 1 kejadian dengan korban luka ringan 2 orang dan kerugian materi sebanyak Rp. 3 juta. Kawasan Polsek Bancar dan Polsek Tuban, dengan data yang sama yakni masing-masing 1 kejadian korban luka 1 orang dan kerugian materi Rp. 500 ribu.
Sedangkan diwilayah Polsek Plumpang, 1 kejadian, 1 luka ringan dan kerugian materi akibat Laka Lantas sebanyak Rp. 1 juta. Diwilayah Polsek Widang sebanyak 1 kejadian dengan jumlah korban luka ringan dan luka berat masing-masing 1 orang dan kerugian materi Rp. 2 juta. Serupa diwilayah Polsek Jenu sebanyak 1 kejadian dengan 1 orang korban luka ringan dan kerugian materi Rp. 2 juta.
Sementara itu, dikawasan jalur alternatif kawasan Polsek Singgahan sebanyak 1 kejadian dengan korban 3 orang luka ringan dan kerugian materi Rp. 500 ribu. Sedangkan di kawasan Polsek Palang 1 kejadian mengakibatkan korban luka berat 1 orang.
Diwilayah Polsek Parengan sebanyak 5 kejadian Laka Lantas dengan 10 orang mengalami luka ringan dan kerugian materi Rp. 2,5 juta. Dikawasan Polsek Senori sebanyak 1 kejadian dengan korban luka ringan 2 orang dan seorang meninggal dunia, dengan kerugian materi Rp. 500 ribu. Di kawasan Polsek Jatirogo sebanyak 2 kejadian mengakibatkan 2 orang luka ringan dengan kerugian materi Rp. 1,5 juta.
Sementara jalur alternatif yang masuk wilayah hukum Polsek Tuban sebanyak 3 kejadian dengan korban 4 orang luka ringan dengan kerugian materi Rp. 1,5 juta. Kawasan Polsek Rengel sebanyak 4 kejadian dengan 7 orang luka ringan dan 1 orang mengalami luka berat dan mengakibatkan kerugian materi Rp. 3 juta.
Di jalan alternatif kawasan Polsek Soko sebanyak 3 kejadian dengan korban luka 6 orang dan mengalami kerugian materi Rp. 2 juta. Sedangkan di kawasan Polsek Merakurak sebanyak 1 kejadian dengan korban luka 3 orang dan kerugian materi Rp. 1 juta. Di Kawasan Polsek Semanding terjadi 2 kejadian Laka Lantas dengan korban 2 orang luka ringan dan kerugian materi sebanyak Rp. 3 juta.
“Kita himbau masyarakat agar terus meningkatkan disiplin dan mematuhi aturan lalu lintas. Selain itu juga selalu bersabar di jalan raya jangan muda emosi. Karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” ungkap Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Suhartono, Jumat (1/8/2014).
Data Laka Lantas Ops Ketupat Semeru 2014 sementara ini menempatkan wilayah hukum Polres Tuban menempati rangking 5 terbanyak kejadian se jajaran Polda Jatim. MUHAIMIN
