TUBAN
seputartuban.com – Sikap gigih dimiliki Samin (53), warga Tembeleng, Kabupaten Jombang mengayuh sepeda angin hingga ke Tuban untuk berjualan bibit mangga. Hal ini dilakukan sebagai wujud tanggung jawab menghidupi keluarganya.
Bermodal tekad yang kuat dan sepeda angin (onthel) Samin berkeliling ke sejumlah wilayah diluar Kabupaten Jombang. Termasuk dia mengayuh sepeda angin (ngontel) hingga ke Kabupaten Tuban. “Saya jualan di beberapa daerah Rembang, Nganjuk, Tuban, Lamongan) cukup dengan sepeda dan nebeng truk,” katanya, Rabu (9/12/2015).
Pria humoris itu sudah melakoni pekerjaanya sejak 20 tahun lalu. Dengan ngontel dan nebeng kendaraan bak terbuka dia lebih irit. Awalnya dia berjualan di sekitar Jombang, karena sepi pembeli dia harus berjualan keluar kota.
“Saya sudah dari tahun 1995 berjualan beginian, awalnya hanya jualan di sekitar jombang, karena sulit laku, saya bonek (modal nekat) jualan keluar jombang dan tidurnya juga di jalan mas,” ujarnya pelan.
Meski tidak lebih, bapak 2 anak itu mengaku dari jualan bibit mangga dapat menghidupi keluarganya. Karena tiap hari mampu mendapatkan hasil Rp. 50 ribu sampai Rp. 75 ribu. “Kalau pendapatan sehari ya nggak tentu, rata rata laku 2 – 3 batang perhari. Per batang saya bisa untung Rp. 25 ribu dengan harga jual Rp. 45 ribu perbatang,” ungkapnya.
Dengan kerja keras ini dia berharap kehidupan anaknya lebih baik darinya. Salah satu upayanya adalah dengan sekolah hingga jenjang lebih tinggi darinya. “Yang penting anak saya bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi dari saya, agar hidupnya lebih baik dari saya,” harapnya. USUL PUJIONO
