TUBAN
seputartuban.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Tuban hingga saat ini masih selalu terkendala jumlah stok darah per bulan selalu kekurangan. Hal ini disebabkan banyak faktor, diantaranya karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk donor darah.
“Kami menargetkan darah perbulan itu minimal 800 kantong tapi kami hanya mendapatkan 300 kantong darah perbulan,” ungkap Kepala Unit Pencari Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMICabang Tuban, Agus Harjunadi, Jumat (06/03/2015) siang.
Langganan kekurangan stok darah tiap bulan ini membuat PMI Tuban harus kerja ekstra. Dengan sistem jemput bola yakni mendatangi instansi, lembaga, kelompok masyarakat yang telah mengajukan permohonan donor darah secara berkala.
“Kami berupaya agar mendapatkan 500 kantong perbulannya agar masyarakat yang membutuhkan darah bisa terlayani. Ini yang membuat kami terjun kelapangan langsung,” tandasnya.
Kendala lain yang dihadapai PMI Tuban adalah belum adanya pembuatan plasma darah. Selama ini jika ada masyarakat yang membutuhkan Trombosit Consentrit (TC), meminta bantuan kepada PMI Surabaya.
Diketahui stok darah di PMI Tuban selama bulan Pebruari 2015 sebanyak 744 kantong darah. Sedangkan pada awal Maret 2015 ini sebanyak 189 kantong darah. Bagi pendonor yang mendonorkan darah sebanyak 50 kali akan mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jatim, sedangkan sebanyak 100 kali akan mendapatkan penghargaan dari Presiden RI. WANTI TRI APRILIANA
