seputartuban.com, TUBAN – Pesta demokrasi tingkat desa dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), serentak dilakukan Kamis (27/10/2022). Diikuti 119 Calon Kepala Desa (Cakades) di 46 desa tersebar di 17 kecamatan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos-P3APMD) Tuban, Suhut, Rabu (26/10/2022), menjelaskan alokasi anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban, untuk mendukung pelaksanaan Pilkades sebesar Rp. 4 Miliar. Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sifatnya bantuan keuangan khusus (BKK).
“Anggaran Pilkades bersumber dari APBD yang sifatnya (BKK) dan didukung juga dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes),” ungkapnya.
Suhut menjelaskan, anggaran yang bersumber dari APBD, digunakan untuk proses pemungutan dan perhitungan suara. Mulai dari surat suara, undangan, pembuatan tempat pemungutan suara ( TPS) dengan segala peralatannya. Serta pengamanan dari personil perlindungan masyarakat (Linmas) sebagai petugas pengamanan lokal, hanya dibiayai 1 personil tiap TPS.
“Yang dibiayai oleh APBDes itu makan dan minum (mamin) pada hari H (pelaksanaan). Rapat -rapat dan pengamanan dari Linmas 1 personil. Kalaupun ditambah berarti disesuaikan dengan kemampuan anggaran dari desa tersebut,” jelasnya.
Disinggung mengenai besaran anggaran masing-masing Desa dan TPS serta besaran honor panitia Pilkades, pihaknya tidak memberikan jawaban secara rinci. Pasalnya, masing-masing desa anggrannya berbeda -beda. Karena penghitungan pembagian anggaran berdasarkan pada banyaknya TPS dan jumlah daftar pemilih tetap (DPT).
“Untuk setiap pembuatan TPS anggarannya sama, yang membedakan anggarannya itu hanya jumlah surat suara. Dan masing -masing TPS maksimal hanya untuk 500 pemilih. Pemungutan suara dilakukan di 310 TPS. Hal ini dilakukan sesuai intruksi dari pusat untuk menghindari kerumunan masa karena masih pandemi Covid-19,” terangnya.
Sementara itu, Suhut hanya menyampaikan secara keseluruhan. bahwa anggaran BKK terbanyak dari Desa Rengel, Kecamatan Rengel sebesar Rp. 157.970.868. Dengan DPT sebanyak 6.479 dan terdapat 15 TPS. “Rata-rata anggaran BKK setiap desa yang menggelar Pilkades berkisar Rp. 83.000.000,” pungkasnya. RHOFIK SUSYANTO