TUBAN
seputartuban.com-Fenomena maraknya peredaran obat-obatan terlarang jenis carnopen di Bumi Wali belakangan ini, direspon Polres Tuban dengan mengagendakan blusukan ke sekolah SMA sederajat di kabupaten yang saat ini dipimpin Bupati Fathul Huda dan Wakil Bupati Noor Nahar Husein.
Tujuannya, guna memberikan penyadaran kepada para siswa-siswi tentang dampak mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Dipilihnya siswa SMA sederajat mengingat mereka menjadi salah satu pasar potensi yang disasar para pengedar.
“Program kami ke depan akan memberikan penyuluhan ke tiap sekolah terkait dampak serta pengaruh penggunaan obat-obatan terlarang,” terang Kasat Narkoba Polres Tuban, AKP Budi Friyanto, Selasa (17/03/2015) siang.
Menurut dia, materi yang akan disasar adalah memberikan pemahaman dan pendalaman tentang narkoba, fungsi serta kegunaannya, pengaruh dan akibat dari penyalahgunaannya. Juga peraturan perundang-undangan yang mengancam pengguna serta pengedar narkoba.
Visi utama dalam agenda blusukan kelas tersebut adalah menciptakan zero kasus narkoba di wilayah Kabupaten Tuban. Dengan metode itu, Budi berharap mampu memperkecil serta menurunkan angka pengguna narkoba di wilayah Kabupaten Tuban, yang memang cukup tinggi permintaan pasarnya.
“Tetapi dalam hal ini kami membutuhkan peran serta dari masyarakat untuk membantu menyadarkan para pengguna. Karena memang permintaan pasar masih tinggi,” tegas Budi.
Sejumlah wilayah yang kini jadi pantauan radar Polres Tuban adalah Kecamatan Tambakboyo, Palang, Montong, Semanding, Kerek, Jenu dan Kecamatan Tuban sendiri. ARIF AHMAD AKBAR
