TUBAN
seputartuban.com-Mengantisipasi karut marut harga beras yang kian tidak menentu, dijawab Pemkab Tuban dengan menggelar pasar murah.
Operasi yang menggandeng Subdivre Bulog Bojonegoro ini digelar di halaman parkir Pasar Baru Tuban, Rabu (04/03/2015) pagi. Beras murah kualitas medium yang dijual Rp 7.300 per kilonya tersebut disambut antusias warga.
Wakil Kepala Subdivre Bulog Bojonegoro, Oemar Syarif, mengatakan kegiatan ini adalah sebagai upaya meringankan beban masyarakat menegah ke bawah pasca naiknya harga komoditi primer ini.
“Operasi pasar ini tujuannya untuk menstabilisasi harga dan memenuhi kebutuhan pokok warga dengan harga limit sebesar Rp7.300 per kilogramnya,” kata dia di sela operasi pasar murah.
Ditanya kapan deadline pasar murah tersebut, dia menegaskan aktivitas sosial ini dilakukan sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
“Intinya operasi pasar murah ini akan dilaksanakan sampai harga beras benar-benar mencapai titik stabil,” tandas Oemar Syarif seraya menjelaskan dalam sehari pihaknya mampu menjual 2,5 ton dari total 5 ton yang disiapkan dalam setiap kali operasi pasar murah.
Sementara salah satu warga asal Kelurahan Karang, Murtadji, menyatakan sangat terbantu dengan kegiatan operasi pasar murah tersebut.
“Kami merasa terbantu dengan adanya beras murah ini. Kami juga berharap agar harga beras segera kembali normal sehingga masyarakat kecil tidak kesulitan,” ujar lelaki 36 tahun ini disamping warga lainnya yang menyemuti halaman parkir Pasar Baru Tuban. AHMAD ARIF AKBAR
PEMERINTAH NIK NGENE CARANE YO MLORO WONG TANI NEK NGENE CARANE, JARE GEMBAR-GEMBORE APE MAKMURNE WONG TANI NEK BERASE MURAH, YO RA NUNTUT BIAYA PENGGARAPANE LARANG TURUS BERASE MURAH, NEK DI TERUS-TERUSNE WONG TANI YO WEGAH GARAP LAHANE MERGO RUGI.
Kenapa operasi passar/beras murahnya kok tidak sampai kec. Grabagan khususnya dusun Galeh desa ngrejeng