Pemerintah Anggarkan Rp. 170 Milyar Perbaiki Jalan Pantura

TUBAN

Kepala Bina Marga Wilayah Tuban, Adi Wibowo : Jalan pantura mudah rusak karena kondisi tanahnya labil
Kepala Bina Marga Wilayah Tuban, Adi Wibowo : Jalan pantura mudah rusak karena kondisi tanahnya labil

seputartuban.com – Jalan pantura yang ada di wilayah Kabupaten Tuban dianggarkan Pemerintah Pusat senilai Rp. 170 milyar untuk perbaikan dan pelebaran yang dilakukan secara bertahap dengan total panjang 22 kilometer. Dari kawasan Terminal Wisata Tuban (TWT) sampai kawasan Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Kepala Bina Marga Wilayah Kabupaten Tuban, Adi Wibowo saat diwawancarai, Kamis (10/7/2014) mengatakan proyek ini sudah ditenderkan dengan 3 rekanan ditetapkan sebagai pemenang. PT. Waskita Sari, PT. Marga Sari dan PT. Marga Karya.

“Jalan itu akan diperlebar, saat ini lebarnya 7 meter akan dilebarkan menjadi 11,5 meter. Sehingga dengan pelebaran itu pengendara motor memiliki jalur sendiri dan guna mengurangi kecelakaan,” ungkap Adi.

Agar tidak mengganggu pengguna jalan, pengerjaan proyek ini dimulai sepekan setelah lebaran. “Sebenarnya sudah akan mulai dikerjakan pada bulan ini. Namun karena tidak diperbolehkan oleh pimpinan mengerjakan proyek pada bulan puasa ini, maka akan dikerjakan usai lebaran,” jelasnya.

Sebenarnya jalan pantura lebarnya 16 meter. Sejak awal dibangunnya jalan pantura ini zaman penjajahan Belanda bernama jalan deandles. Namun sering pertumbuhan penduduk, jalan mengalami penyempitan hingga 11 meter, karena lahan kosong dipakai pemukiman warga. MUHLISHIN

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses