seputartuban.com, PARENGAN – Pengerjaan pembangunan sarana infrastruktur tahap II Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tubansudah selesai dilaksanakan. Rincianya, pengerjaan tersebut diantaranya berupa peninggian jalan, beserta pengaspalan ulang jalan poros desa karena sebelumnya telah rusak akibat terendam banjir bandang beberapa waktu lalu.
Pengerjaan itu telah dilaksanakan diwilayah jalan lingkungan Dusun Bedrek, tepatnya di jalan yang menghubungkan Rt 03 Rw 04 hingga Rt 04 Rw 04. Panjang pengerjaan mencapai 690 Meter dan lebar 2,5 Meter.
Tak hanya itu, pengerjaan serupa juga sudah dilaksanakan diwilayah Dusun Juwet. Pengerjaan telah dilaksanakan disepanjang jalan lingkungan wilayah RT 04 RW 02 dengan panjang pengerjaan mencapai 200 Meter dan Lebar 2,5 Meter. Pekerjaan yang dilaksanakan diantaranya berupa peninggian jalan 15 Cm dan pengerasan jalan dan pengaspalan dengan kadar ketebalan mencapai 3Cm.
Masa pengerjaanya sudah dilaksanakan sejak Kamis (4/8/2016) dengan waktu selama 30 hari. “Sesuai program APBDes ditahun 2016, penggunaan Dana Desa (DD) tersebut digunakan untuk pengerjaanya pada beberapa ruas jalan sesuai hasil musyawarah warga yang telah disepakati melalui Musrenbangdes. pembangunan itu jadi prioritas untuk kelancaran transportasi warga,” terang Kepala Desa Gabus, Mustain melalui Bendahara Desa, Hartono. kemarin.
Menurut dia, alokasi penggunaan Dana Desa (DD) tersebut diprioritaskan pada pengerjaa jalan lingkungan karena sebelumnya 80% jalan lingkungan diwilayah setempat rusaknya akibat tergenang air saat Sungai Kali Kening meluap dan melumpuhkan 11 Desa di Kecamatan Parengan pada selasa (9/2/2016) lalu.
Agus Siswoyo (28), warga Dusun Bedrek sangat mengapresiasi program desa tersebut. Pasalnya, dengan dikerjakanya program perbaikan jalan itu dapat meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi lantaran seluruh jalan yang sebelumnya berlubang dan rusak sudah tertangani dengan baik.
Menurutnya, kinerja desa tersebut layak mendapat apresiasi dari masyarakat karena sudah memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat. “Pantas diapresiasi karena sudah melaksanakan apa yang diamanatkan warga dengan baik,” pungkasnya. ARIF AHMAD AKBAR
