Pemberdayaan Masyarakat Guwoterus Dilirik BAZNAS Kabupaten

seputartuban.com, MONTONG – Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tuban, Jumat (3/3/2017) berkunjung ke salah satu rumah tokoh masyarakat Desa Guwoterus, Kecamatan Montong. Untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat mandiri yang sudah dijalankan dan mulai berkembang.

SEMANGAT KEBERSAMAAN : Suasana diakusi perwakilan BAZNAZ Kab. Tuban dengan para tokoh penggerak pemberdayaan masyarakat Desa Guwoterus, Jumat (3/3/2017) di salah satu rumah tokoh masyarakat desa setempat

Pertemuan tersebut dihadiri para tokoh pemberdayaan masyarakat dan Kepala Desa serta pengurus Basnaz Kabupaten Tuban sekaligus Kabag Kesra Setda Kab. Tuban, Sudarmaji. Kabag Humas dan Protokoler, Agus Wijaya. Kepala Desa Guwoterus, Pudji. Serta para tokoh pemberdayaan masyarakat yang tergabung dalam Tabungan Akhirat, Pendekar Siaga hingga kerajinan miniatur.

Dalam kesempatan itu, Ketua Paguyuban Tabungan Akhirat, Darmadi menjelaskan mekanisme pengumpulan dana, proses pembahasan hingga penyaluran dana tabungan akhirat. Yang terkumpul dari kotak kayu yang dikunci dan dibagikan ke setiap rumah tangga yang mau. Selain itu juga menjelaskan rencana pengembangan program kemasyarakatan. Serta nilai pendidikan masyarakat yang terkandung didalamnya.

Sedangkan Koordinator Pendekar Siaga, Hery Prasetyo menjelaskan bagaimana merealisasikan kerukunan antar pendekar silat yang memberikan manfaat kepada masyarakat. Sejumlah program yang sudah, sedang dan akan dijalankan juga dipaparkan. Seluruh lintas pendekar yang tergabung murni pengabdian masyarakat.

Sedangkan Koordinator dan pelopor kerjinan miniatur menyampaikan, upayanya untuk memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat. Karena terbatasnya lapangan pekerjaan di desa sehingga membuat trobosan kerjinan dari bambu tersebut. 

Mendapat penjelasan ketiganya, Sudarmaji sangat mengapresiasi. Serta menyarankan agar bersinergi dengan BAZNAS Kabupaten Tuban. Salah satunya Paguyuban Tabungan Akhirat. “Kita bisa jalan bersama dan mengembangkannya. Salah satunya membentuk Unit Pengelola Zakat (UPZ) Tabungan Akhirat Desa Guwoterus,” katanya.

Program kemandirian pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Guwoterus menurutnya dapat pula dikembangkan di desa lainya di Kabupaten Tuban. “Ini bisa dicontoh untuk desa lainya,” harapnya.

Usai pertemuan, Sudarmaji dan Agus Wijaya beserta staf meninjau rumah warga miskin yang akan dipugar oleh Pendekar Siaga dengan berbasis masyarakat 100 persen. Kondisi kekurangan yang dialami Suwarno, wadah RT 05 RW 02 Dusun Ngindahan membuat keduanya sangat trenyuh. MUHAIMIN