Penulis : Muhaimin
KENDURUAN
seputartuban.com – Pelayanan Puskesmas Kenduruan, yang selama ini dinilai sejumlah warga setempat kurang maksimal dalam pelayanan medisnya. Pasalnya dalam operasionalnya, dokter setempat sering tidak berada ditempat kerjanya lantaran sekolah. Hal ini tentu membuat pelayanan medis dikecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Blora ini kurang maksimal.
Menurut Hadi (35), warga setempat menuturkan bahwa, warga yang meminta pertolongan medis kebanyakan ditangani perawat atau bidan puskesmas. Namun hal-hal tertentu yang seharusnya ditangani dokter menjadi tidak bisa. Pasalnya sang dokter lagi melanjutkan sekolahnya menjadi dokter spesialis. “ya sering tidak ada, kan tidak semua hal bisa ditangani perawat dan bidan. Sedangkan liburnya kuliah Sabtu dan Minggu sudah libur kerja. Jadi ya tidak di Kenduruan,” keluhnya.
Sehingga tidak jarang untuk perawatan medis tertentu, masyarakat Kenduruan harus meminta pertolongan medis di Puskesmas lain. Karena jika hal ini tidak dilakukan, maka sudah tentu kesehatan mereka tidak segera mendapatkan pertolongan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Saiful Hadi saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Namun pihaknya berjanji akan memperhatikan kondisi pelayanan Puskesmas Kenduruan, dengan menempatkan dokter baru. ‘kita tidak boleh menghambat karier pegawai. Sehingga kita upayakan akan menempatkan dokter baru disana. Tidak hanya Kenduruan, di Ponco juga perlu dokter,” jelasnya.
Kendala lain bidang Kesehatan di Kabupaten Tuban, nampaknya tidak soal pelayanan Puskesmas. Namun juga hingga saat ini masih menurut Saiful Huda jumlah tenaga medis masih dibawah rata-rata idela yang dibutuhkan. “kita memang tidak bisa sembarangan mengangkat pegawai sudah ada aturanya sesuai Menpan. Dan mungkin kita juga akan mengangkat PTT untuk mencukupinya. Yang jelas saat pengangkatan SPNS 2009 lalu itu, jumlah tenaga kita baru sepertiganya dari kebutuhan sebenarnya,” pungkasnya.
