TUBAN
seputartuban.com – PBSI Tuban mengeklaim bahwa lapangan yang dipakai bertanding bulu tangkis Porkab Tuban 2016 yang berapa di gedung GOR Anuraga itu kondisinya aman dan sesuai dengan standart pertandingan.
Menurut Ketua PBSI Tuban, Choliq Qunnasich, Minggu (30/10/2016) mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan. Bahkan sebelum pertandingan lampu sudah menyala ketika dilakukan penataan. “Sebelum pertandingan sudah kita pastikan aman dan selalu dilakukan pengecekan oleh tenaga teknis yang ada,” tegasnya.
Ketua Cabor yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Tuban itu menambahkan bahwa meninggalnya, Iqbal Novianto (18) bukan karena kelalaian pihaknya. Meski korban meninggal tersengat aliran listrik penerangan lampu saat bersandar kondisi istirahat usai bertanding.
Choliq juga menegaskan, bahwa lokasi istirahat yang dipakai remaja asal Desa Besowo, Kecamatan Jatirogo tersebut tidak diperbolehkan dipakai istirahat. Karena sudah disediakan tempat khusus atlet maupun penonton.
Tempat yang ada jaringan listrik tidak diperbolehkan ditempat penonton maupun pemain. Setelah kejadian itu, saat dilakukam pengecekan lampu itu dalam keadaan baik dan aman dipakai untuk bertanding.
“Kita akan perketat dan tingkatkan sarana prasarana yang perlu diperbaiki sehingga tidak membahayakan penonton maupun pemainnya,” sambung Choliq.
Diketahui, kejadian itu bermula saat Iqbal Novianto bermaksud istirahat dibawah lampu penerangan, tanpa sengaja kakinya menyentuh tiang lampu dan memgakibatkan tersengat listrik, Jumat (28/10/2016) malam.
Temannya korban yang mengetahui hal itu sempat menarik korban namun ia ikut tersengat aliran listrik. Akhirnya kaki korban ditendang hingga lepas dari tiang listrik itu.
“Kita bersama Pengurus KONI mendatangi rumah korban dan kita berikan santunan, namun nominalnya tidak bosa saya sampaikan,” pungkasnya. MUHLISHIN
