Penulis : Pito Suwarsono
TUBAN
seputartuban.com – Setelah puasa lalu terjadi, kini tawuran antar warga Kelurahan Karangsari dan Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban kembali terjadi, Senin (20/08/2012). Kali ini mengakibatkan seorang diantaranya mengalami luka, dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Meski dalam suasana lebaran tawuran antar kampung nelayan ini terjadi, diduga kuat dipicu dendam lama yang tak kunjung terselesaikan. Sebelumnya tawuran yang telah berlangsung sejak awal bulan ramadhan ini tak juga menemukan jalan penyelesaian. Polisi dinilai lambat menyelesaikan kasus tawuran yang terjadi berulangkali.
“kalau disini ya awal puasa dulu juga sudah tawuran, dan sekarang lagi,” ungkap salah satu warga dilokasi kejadian.
Usia terjadi tawuran antar kampung tersebut, ratusan Polisi dari Polres Tuban dan Polsek Tuban diturunkan, para petugas ini langsung ke kampung nelayan sidomulyo. Mereka mengejar Suhari, warga Sidomulyo yang diduga melakukan pelemparan batu kepada Sukono (27), warga Karangsari.
Namun upaya pengejaran polisi gagal, lantaran tak satu pun warga yang mengaku mengetahui keberadaan terduga pelaku. Tawuran terjadi diduga berawal saat Sukono tengah menyusuri sungai desa setempat. Namun beberapa menit kemudian Sukono lari dengan kondisi kepala berdarah.
Dari pengakuannya korban, dirinya dilempar batu oleh pelaku ketika berpapasan. Akibat kejadian itu puluhan warga Karangsari langsung mengejar pelaku. Melihat salah satu warga dikejar warga Karangsari, puluhan warga Sidomulyo akhirnya membalas dengan menghadang. Melihat kondisi ini petugas Polsek setempat berupaya melerai.
Beruntung tawuran akhirnya bisa diredam, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan ratusan polisi dari Polres Tuban dan Polsek Tuban langsung mengejar pelaku. Namun upaya itu gagal, akhirnya melakukan siaga di sejumlah lokasi
Meski telah disiagakan petugas Polisi dan TNI namun hingga petang ini puluhan warga dari dua desa masih berkumpul di pinggir jalan. Polisi masih memburu pelaku yang hingga kini belum ditemukan. Sementara itu korban sukodo yang mengalami luka di kepala akibat lemparan batu telah diijinkan pulang setelah mendapat perawatan medis.
Foto : Polisi yang siaga dilokasi tawuran dan warga yang mengalami korban luka
