seputartuban.com, MERAKURAK – Pasca kejadian meninggalnya dua bocah wisatawan, di tempat Wisata Jatiwangi Park, karena tenggelam di kolam renang dewasa, Rabu (25/6/2024) di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, mulai mendapat sorotan.
Salah satunya, Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astuti menyikapi kecelakan peristiwa yang menelan korban jiwa tersebut meminta pihak terkait bertindak. Sebagai mitra Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, akan melakukan koordinasi. Jika memang ditemukan kelalaian dalam pengawasan wisatawan, akan diminta meninjau ulang perizinannya.
“Nanti kita akan kordinasikan dengan dinas terkait dengan kejadian ini,dan tentunya perlu di tinjau ulang perijinannya,” ungkapnya, Jumat (28/6/2024).
Politisi perempuan kawakan dari Partai Gerindra itu menjelaskan pembangunan dan pengelolaan objek wisata tidak mengutamakan keamanan dan keselamatan. Maka pengelola wisata akan mendapat sangsi sesuai dengan perundangan yang berlaku. Untuk itu, pihak berwenang akan melakukan penyelidikan hal ini. “Tentunya pihak berwajib yang akan melakukan penyelidikan terkait kejadian ini,” jelasnya.
Pihaknya menghimbau kepada pemilik kolam renang yang ada di Kabupaten Tuban, agar benar-benar memberikan layanan pengawasan. Khususnya bagi anak-anak yang berenang di tempat kolam dewasa. Selain itu orang tua dan pemilik harus benar-benar memperhatikan keselamatan dan menerapkan SOP yang benar agar kejadian ini tidak terulang kembali.
“Perlunya peningkatan pengawasan terhadap anak-anak yang sedang berenang di kolam renang, dan menerapkan SOP yang benar,” harapnya.