seputartuban.com, TUBAN –Menjelang akhir tahun 2024, beberapa proyek yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Tuban, masih jauh dari target seratus persen terselesaikan.
Padahal, progres dari mega proyek yang menelan anggaran fantastis itu harus rampung dikerjakan di akhir tahun ini. Salah satunya, proyek revitalisasi alun -alun yang bersumber dari APBD dengan nilai kontrak Hampir sebesar Rp. 19 Miliar,
Sedangkan Pembangunan gedung Instalasi perawatan insentif Terpadu (IPIT) di RSUD dr. R Koesma Tuban, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kesehatan, menelan dana senilai Rp 58.425.000.000 yang didanai APBD 2024 Kabupaten Tuban. Ditargetkan pembangunannya juga rampung pada akhir tahun 2024.
Menanggapi hal ini, saat dikonfirmasi Ketua Komisi 1 DPRD Tuban, Suratmin mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan sidak dibeberapa Lokasi kegiatan proyek pembangunan. Dia membenarkan adanya kegiatan pembangunan yang diperkirakan sampai akhir tahun belum selesai.
“Dari beberapa kegiatan titik proyek yang sudah kita sidak memang diperkirakan sampai akhir tahun belum selesai. Tentu ini jadi evaluasi dan akan diagendakan Rapat kerja (RAKER) dengan Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait,” ungkapnya, Selasa (10/12/2024).
Saat disinggung soal waktu pemanggilan terhadap OPD terkait untuk melakukan raker, dan hasil sidak soal kendala proyek yang di perkirakan molor, Suratmin yang juga politisi Partai Golkar tersebut tidak memberikan jawab secara Jelas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi, saat dikonfirmasi terkait dengan potensi pengerjaan proyek molor, memilih bungkam. Yakni saat ditanya melalui aplikasi perpesanan tidak mendapatkan tanggapan atau jawaban.
