SEMANDING
seputartuban.com – Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al Jufri didampingi Istrinya, mendatangi rumah peraih Nilai Ujian Nasional (NUN) tertinggi Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) Se- Jatim. Achmad Safi’i (17) warga Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Senin (10/06/2013) siang.
Kedatangan Mensos untuk memberikan bantuan berupa bingkisan makan kepada keluarga Achmad Safi’i. Dan uang tunai Rp. 3 juta serta memberikan motivasi kepada Syafi’i agar terus melanjutkan pendidikan jenjang perguruan tinggi.
Dalam memberi arahan, Salim Segaf Al Jufri menyarankan agar memilih fakultas yang memiliki potensi sesuai bakat dan minatnya. Tujuannya agar prestasi yang selama ini melekat pada diri Safi’i bisa tersalurkan dan berkembang.
Tidak hanya itu, Mensos juga melihat kondisi Pujianto yang kakinya masih sakit. Nampak Menteri Sosial kaget. Bahkan matanya sempat sembab, ketika melihat kondisi kaki dan mendengarkan cerita perjuangan hidup bapak 2 anak itu. Pujianto menceritakan sakit yang sudah dideritanya lebih dari 2 tahun lalu akibat tersengat listrik saat kerja bangunan.
Dan tidak dapat bekerja selama sakit, juga harus menanggung rasa nyeri hingga saat ini. Kondisi ini membuatnya tidak dapat bekerja dan mengganggu perekonomian keluarganya. Dan sang istri, Masriati
(39), bekerja di sebuah jasa penyedia makanan (catering) untuk membantu perekonomian keluarganya.
“Kedatangan kita sebagai bentuk motivasi kepada Safi’i. Kita harapkan tetap melanjutkan kejenjang lebih tinggi. Agar bangsa kita memiliki generasi yang handal. Untuk beasiswa itu sudah ada yang mengurus lagi, kita bagian sosial,“ ungkap Mensos.
Sementara itu, Pujianto saat dikonfirmasi mengatakan dirinya tidak menyangka didatangi Menteri Sosial. Apalagi soal bantuan yang akan diterimanya. “Semalam saya tidak tahu kalau Pak Menteri mau datang. Tahunya habis shubuh, sehingga persiapan kami ala kadarnya. Tidak menyangka kalau akan diberi bantuan, saya kira disini hanya kunjungan saja,”. ungkapnya.
Diketahui, Peserta UN dengan nomor peserta 15 101 402 7 ini masing-masing pelajaran meraih nilai hampir sempurna. Yakni pelajaran Matematika mendapatka nilai 10. Bahasa Inggris 9,8 sedangkan Bahasa Indonesia 9,4 dan Pelajaran Produktif (Teknik Komputer dan Jaringan) memperoleh nilai 9,5.
Hingga saat ini, Syafi’i sudah mendapatkan bantuan dari Gubernur Jawa Timur berupa laptop dan uang tunai Rp. 5 juta. Sedangkan artis Titi Kamal memberikan bantuan Rp. 3 juta yang diberikan melalui transfer bank.
Meski meraih prestasi yang membanggakan dan mendapatkan apresiasi dari orang-orang ternama. Namun hingga saat ini pihak terkait dilingkungan Pemkab Tuban belum berkunjung kerumah Syafi’i, apalagi memberikan bantuan atau beasiswa. (han)
sejak informasi dari sputar Tubann sudah pernah kami menyampaikan Kepala Daerah Prop Jatim melalui Pak De Karwo mengundang dan memberikan penghargaan kepada saudara A Syafii anak darhatian n/atau pelajar dari kabupaten Tuban karena prestasi terbaik Nilai NUN se JATIM, bentar lagi Kepala Daerah Kab Tuban akan memperhatikan ,lho kayaknya s.d sekarang belum ada perhatian, keduluan artis Mbak Titi Kamal yang dari jakarta memperhatikan, sekarang pak Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al Jufri didampingi Istrinya memberikan penghargaan dan datang langsung ke Tuban biarpun dgn acara yang lain (Masih menyempatkan), untuk Kab Tuban melalui Pak Bupati apa kapan gilirinya ………. atau sudah saya gak tahu beritanya ….., klo belum apa gak malu dengan Bacaan Aslmaulhusna yang terpasang di sekitar jalan Kab. Tubam.