Penulis : Hanafi
BANGILAN
seputartuban.com – Siswanto (49) warga, Dusun Wadegan, Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, harus lebih bersabar. Pasalnya pengobatan anaknya yang masih berumur 9 tahun bernama Afton Aliman Huda harus tertunda. Sejak lahir Afton dinyatakan sudah menderita kelainan katup jantung dan Atresia Ani atau tidak mempunyai anus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Tuban, Saiful Hadi, saat dikonfirmasi, Senin (5/11/2012), mengatakan bahwa, pihaknya sudah melakukan bantuan pengobatan 3 tahun lalu. Pasien sudah dibawa ke Dr. Soetomo, Surabaya.
Menurutnya, penyakit ini termasuk jenis penyakit operasi besar dan mengandung resiko tinggi apalagi disertai Atresia Ani. Sehingga perlu diperhatikan oleh beberapa dokter ahli tentang kelainan katup jantungnya. Dan saat ini masih belum bisa dioperasi karena pertimbangan dari dokter ahli dan masih dalam pengumpulan data kesehatan pasien dari Puskesmas setempat.
“Karena itu saya perlu data lengkap pasien tersebut, melalui Kepala Puskesmas Bangilan. Untuk kami diskusikan dengan para ahli. Karena punya 2 kelainan yang sama berat. Jadi belum bisa ditangani, ” ungkapnya.
Foto : Afton Aliman Huda (9) saat bersama ayahnya
