TUBAN
seputartuban.com – Demi modal pacaran, seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), bernama DH (18), remaja Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban berkali-kali mencuri di Pondok Pesantren (Ponpes) Ash Shomadiyah, Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban.
Pelajar kelas XII ini mencuri di Ponpes putri pimpinan Reza Sholahuddin Habibi. Modus yang digunakannya beraksi pada pada malam hari atau dini hari. Awalnya memanjat pagar, lalu memanjat dinding dan masuk melalui lobang angin. Setelah berhasil masuk, dia masuk ke kamar, saat para santriwati yang sedang lelap tidur.
Hasil penyidikan, DH mengaku mencuri 4 kali. Pertama dan kedua, terduga pelaku berhasil menggasak masing-masing sebuah Handphone. Sedangkan untuk pencurian yang ke 3 mengambil sebuah laptop dimeja kamar yang sama. Adapun aksi yang ke 4 yang terjadi pada Jum’at (7/3/2014) lalu terduga pelaku telah mencuri kamera.
Kemudian pada Sabtu (8/3/2014), saat melakukan percobaan pencurian yang ke 5, terduga pelaku dipergoki santriwati berinisial ST, yang belum tidur meneriakinya malin. Mendengar teriakan santrinya, Pengasuh Ponpes bergegas kesumber suara, lalu pengasuh Ponpes mengamankan terduga pelaku hingga akhirnya diserahkan Polisi.
Kasat Reskrim Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi( AKP) Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi di kantornya Jum’at (14/3/2014) mengatakan bahwa terduga pelaku mencuri karena kebutuhan untuk pacarnya. Dari pengakuannya, sudah mencuri sebanyak 4 kali dan yang ke 5 kalinya tertangkap.
Hasil pencurian, dipergunakan untuk membelikan barang pada pacarnya. Selain itu juga untuk membeli baju. Barang curian seperti Handphone dijualnya kepada temannya dan untuk laptop telah dijual kepada orang yang belum dikenalnya. “Pelaku sudah mencuri pada awal bulan Juli 2013, 2 HP , 1 lapotop, dan kamera. Kalau HP katanya pelaku dijual Rp. 300 ribu,” ungkap Wahyu.(han)
