seputartuban.com, TUBAN – Ketua DPRD Tuban, H.M. Miyadi, S.Ag., M.M. memaknai Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022 dengan tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Penuh pelajaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Miyadi mengungkapkan dengan peringatan HSN menjadi pelajaran sejarah. Bahwa peran santri di Indonesia dalam perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan NKRI. “Mengenang sejarah perjuangan santri untuk mempertahankan NKRI dengan pengorbanan yang begitu besar (nyawa, harta, dan seterusnya).” ungkapnya.
Dengan HSN juga sebagai bukti sejarah peran santri dalam membela kemerdekaan RI. Meski tidak tertulis dalam sejarah secara detail, namun perjuangan itu mendapat pengakuan resmi dari pemerintah. “Apa itu resolusi jihad yang maklumat santri untuk mempertahankan kemerdekaan RI,” imbuhnya.
Para santri diharapkan mampu berperan dalam membangun bangsa. Melalui kesibukannya masing-masing. Sehingga perjuangan para santri harus terus dilakukan hingga seterusnya. “Baik dari sisi perjuangan kemerdekan, mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensejahterakan masyarakat.” imbuhnya.
Sedangkan Tuban sebenarnya sudah memiliki brand image sebagai Tuban Bumi Wali yang telah dikenal luas. Hal ini juga sebagai salah satu contoh peran santri dalam membangun daerah dan bangsa.
“Tuban Bumi Wali telah bergema, sehingga campur tangan santri dalam kancah politik, pendidikan dan ekonomi sangatlah menjadi kebanggaan santri di Tuban. Buktinya banyak tokoh politisi Tuban dari kalangan santri, pejabat juga, pendidik juga,” tegasnya.
Di Kabupaten Tuban, Peringatan HSN Tahun 2022, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban menggelar upacara peringatan HSN kerjasama dengan NU Kabupaten Tuban. Digelar di kawasan Sport Center, dengan menghadirkan santri madrasah Diniyah, TPQ, Ormas, ASN Kemenag dan Guru. Sedangkan Pemkab Tuban tidak melaksanakan upacara HSN secara mandiri, namun Bupati Tuban memilih menjadi inspektur upacara di perhelatan Kemenag Tuban dan NU Tuban. NAL
