TUBAN
seputartuban.com–Program apik Car Free Day (hari bebas kendaraan bermotor) yang dicanangkan Pemkab Tuban 16 Maret lalu, tampaknya masih melenceng dari filosofinya yakni mengikhtiarkan tujuan berkumpul yang nyaman, meski bebas asap kendaran bermotor sudah benar-benar sudah menjadi nyata.
Faktanya, Jalan Sunan Kalijaga yang berada di sebelah timur gedung DPRD Tuban yang dijadikan kawasan bebas asap kendaraan bermotor setiap hari Minggu, malah semakin dijauhi para pelaku usaha yang menggelar dagangannya. Mereka mengaku tidak nyaman karena omsetnya terus menurun.
Pemicunya, dari pekan ke pekan makin sedikit warga yang menafaatkan kawasan Car Free Day di Jalan Sunan Kalijaga ini sebagai tempat berkumpul. Situasi ini bertolak belakang dengan hari-hari normal.
“Belum tiga bulan car free day dicanangkan tempat ini (Jalan Sunan Kalijaga) kondisinya makin sepi. Kalau hari biasa omset kita bisa sampai Rp 1 juta. Tapi sekarang paling cuma dapat Rp 400 ribu,’papar sejumlah pedagang yang biasa berjualan di hari Minggu di jalan Sunan Kalijaga.
Menurut mereka, ternyata warga lebih memilih mengunjungi tempat lain seperti pantai bom. Mungkin suasananya lebih alami dan terkesan tidak dipaksakan. Para pedagang menyatakan situsi di Jalan Sunan Kalijaga, terutama hari Minggu, jauh dari stabil.
Berdasar data yang dihimpun seputartuban.com, sebelum dicanangkan sebagai kawasan Car Free Day ada sekitar 400 pedagang di Jalan Sunan Kalijaga. Namun setelah itu justru para pedagang mulai kehilangan eksistensinya. Dalam beberapa minggu ini pedagang yang ada di wilayah Car free Day semakin berkurang dan hanya tinggal tak kurang dari 300 pedagang. Anjloknya omset menjadi alasan utama para pedagang memilih kabur.
Kasi Bina Usaha dan Sarana Perdagangan di Disperpar Tuban, Jhudi Tresna S, tak menampik menurunnya animo warga memanfaatkan kawasan Car Free Day di Jalan Sunan Kalijaga membuat omset pedagang otomatis berkurang.
“Melihat kondisi ini tentunya pihak kami akan memberikan pembinaan terhadap pedagang yang masih eksis. Sehingga mereka tetap bisa bertahan dengan segala yang ditawarkan kepada pengunjung,” terang Tresna, Senin (02/06/2014) pagi, di kantornya.
Berkaitan itu, dia mengimbau kepada semua pedagang yang ada di kawasan Car Free Day untuk tetap menjaga kebersihan dan selalu berinovasi dalam menyuguhkan apa yang ditawarkan kepada konsumen. Selain itu, khusus kepada para pedagang makanan selalu menjaga higinis dan harus pandai mengatur harga supaya tetap eksis. AMIN
Program Gagal…….