70 Persen Produk UKM Tuban Masih Didominasi Dari Luar Daerah

seputartubam.com, TUBAN – Meskipun sudah menjamur usaha kecil menegah (UKM) yang menghasilkan produk makanan maupun kerajinan, namun dipasaran masih didominasi produk-produk dari luar Tuban. Bahkan yang mendominasi adalah produk UKM dari luar Tuban sebayak 70 persen, sedang produk asli Tuban hanya 30 persen.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Tuban Pemkab Tuban, Farid Achmadi mengatakan saat ini masih banyak produk UKM dari luar daerah yang beredar di Tuban. Tak hanya produk makanan saja, bahkan produk kerajinan tangan (handycraf) juga banyak yang beredar. “Produk UKM baik makanan mapun kerajinan masih didominasi dari luar daerah,” kata Farid Achmadi, Senin (20/3/2017).
Farid menambahkan, yang menjadi faktor penyebabnya adalah masih belum adanya rasa kebersamaan antar pengerajin. Mereka masih bersaing antar pengerajin, sehingga hal itu menjadi penyebab tidak berkembangnya hasil kerajinan. Lebih dari itu mereka belum mampu bersaing di pasar lokal, atau masih dikalahkan oleh produk luar daerah.

“Ini yang masih menjadi pekerjaan rumah kita untuk menyadarkan para pengrajin agar tidak bersaing dengan pengrajin lainnya dan perlunya rasa kebersamaan antar pengrajin,” sambungnya.

Selain itu, perlu adanya peningkatan kualitas produk makanan, baik itu rasa maupun kemasan agar lebih menarik. Serta produk kerajinan yang juga perlu adanya peningkatan kualitas agar mampu bersaing.

Kalau dilihat dari jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Mikro (UM) sudah cukup banyak. Tetapi masih perlu adanya peningkatan kualitas hasil produksi agar lebih baik dan mampu bersaing.

Diketahui, jumlah Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) tahun 2014 sebanyak 53.968, tahun 2015 sebanyak 65.535. Jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) tahun 2014 sebanyak 37.033, tahun 2015 sebanyak 43.353, dan Usaha Mikro (UM) tahun 2014 sebanyak 24.518 dan tahun 2015 sebanyak 28.687. MUHLISHIN